Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pertarungan Sengit di Medan Perang, Ukraina Minta Bom Cluster dari AS untuk Binasakan Rusia

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 07 Maret 2023 |14:28 WIB
Pertarungan Sengit di Medan Perang, Ukraina Minta Bom Cluster dari AS untuk Binasakan Rusia
Ukraina minta bom cluster ke AS untuk binasakan Rusia (Foto: Reuters)
A
A
A

“Memberi orang Ukraina senjata terlarang akan merusak otoritas moral mereka dengan cara yang akan dieksploitasi oleh (Presiden Rusia Vladimir) Putin," kata Tom Malinowski, mantan anggota kongres yang menjabat sebagai pejabat tinggi hak asasi manusia Departemen Luar Negeri.

Tetapi ada beberapa dukungan di Kongres. Pembantu kongres itu mengatakan sebagian besar anggota Partai Republik "cukup setuju" dengan permintaan Ukraina.

Undang-undang pada 2009 melarang ekspor munisi tandan AS dengan tingkat kegagalan bom lebih tinggi dari 1 persen, yang mencakup hampir semua persediaan militer AS. Namun Biden dapat mengabaikan larangan tersebut.

Pasukan Ukraina dan Rusia telah menggunakan senjata semacam itu sejak Rusia pertama kali merebut wilayah Ukraina pada 2014, menurut laporan berita dan kelompok hak asasi manusia.

Menurut dokumen anggaran, Angkatan Darat AS menghabiskan lebih dari USD6 juta setahun untuk menonaktifkan peluru artileri cluster 155 mm dan amunisi tua lainnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement