Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BNPB Pastikan Jalan Terputus di Natuna Bisa Kembali Diakses dalam 2 Hari

Binti Mufarida , Jurnalis-Kamis, 09 Maret 2023 |19:58 WIB
BNPB Pastikan Jalan Terputus di Natuna Bisa Kembali Diakses dalam 2 Hari
Kepala BNPB Suharyanto (Foto: BNPB)
A
A
A

 

JAKARTA - Longsor yang terjadi di wilayah Serasan, Natuna menyebabkan aksi jalan terputus. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan jalan tersebut bisa kembali diakses dalam 2 hari ke depan.

Saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengirimkan alat-alat berat dan diperkirakan pukul 19.00 WIB akan tiba di Pulau Serasan.

“Untuk akses jalan, ini masih terputus. Tetapi kalau cuaca bagus ini dari PUPR juga akan menggeser alat berat ya mudah-mudahan nanti jam 19.00 sudah mendarat di Pulau Serasan dan dari PUPR akan membuka jalan itu paling lama 2 hari ya yang longsor itu kan tertutup jalannya kurang lebih 150 meter ini akan diupayakan untuk 2 hari sudah bisa tembus,” kata Suharyanto saat Konferensi Pers, Kamis (9/3/2023).

Suharyanto menambahkan, jika jalan yang tertutup longsor sudah terbuka. Maka, akan segera dipasang tiang-tiang listrik yang roboh.

“Nah, kalau jalan sudah tembus berarti segera akan dipasang tiang-tiang listrik, ini masih ada masalah listrik ya karena ada 7 tiang yang roboh. Nah ini kalau nanti jalannya sudah terbuka akan dipasang tiang-tiang tersebut,” ujarnya.

Saat ini, ada 1.216 orang yang mengungsi akibat longsor. Sedangkan untuk air bersih di pengungsian hingga saat ini tidak ada masalah. “Kemudian, untuk air bersih tempat pengungsian rata-rata tidak ada masalah,” katanya.

Kebutuhan logistik untuk pengungsi, kata Suharyanto juga terpenuhi. Bahkan, akan ada logistik sebanyak 16 ton untuk pengungsi yang akan tiba di Pulau Serasan.

“Kemudian, untuk kebutuhan logistik dasar daripada pengungsi yang 1.216 sampai hari ini sudah terdukung, dari BNPB juga, dari pemerintah pusat dari BNPB sudah ada 16 ton dari Pulau Serasan, dan atas dasar koordinasi kemarin ini harus segera dibagikan ke masyarakat terdampak,” katanya.

Posko penanggulangan bencana dan organisasi untuk penanganan bencana longsor di Natuna juga sudah terbentuk. “Sebagai informasi Bupati Kepulauan Natuna sebagai Komandan Satgas ada tiga wakilnya yang pertama adalah Wakil Bupati Natuna, Komandan Kodim Natuna, dan Kapolres Natuna, itu sebagai wakil daripada Ketua Satgas yang diambil yang langsung dipegang oleh Bupati,” pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement