5 Jenderal Bintang 4 Lulusan Akmil Tahun 1980-an, Nomor 1 Pramono Edhie
DERETAN jenderal bintang 4 di TNI, terdapat abituren Akademi Militer (Akmil) di tahun 1980-an. Mereka memiliki riwayat karier yang baik sehingga mampu menempati posisi tertinggi di TNI AD maupun di TNI sebagai panglima.
Berikut profil singkat beberapa jenderal bintang 4 lulusan Akmil tahun 1980-an:
1. Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo
Jenderal Pramono Edhie Wibowo masuk akademi militer mengikuti jejak ayahnya yang merupakan perwira TNI sekaligus tokoh penting dalam penumpasan Gerakan 30 September, Letjen TNI (Purn) Sarwo Edhie Wibowo. Pramono lulus dari Akabri tahun 1980 dan menapaki karier di TNI hingga 2013.
Ia pernah dipercaya sebagai Komandan Jenderal Kopassus (2008), Komando Strategis Angkatan Darat atau Pangkostrad (2010), dan terakhir sebagai Kepala Staf TNI AD atau KSAD (2011). Pramono Edhi Wibowo meninggal dunia pada 13 Juni 2020 akibat serangan jantung.
2. Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo
Jenderal Gatot Nurmantyo pernah menjadi Panglima TNI periode 2015-2017. Saat itu ia dilantik oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Gatot dicopot dari jabatan tersebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang menggantinya dengan Marsekal Hadi Tjahjanto. Sebelum menjadi Panglima TNI, Gatot menjabat KSAD sejak 2014 dan Pangkostrad pada 2013. Gatot Nurmantyo merupakan lulusan Akmil tahun 1982.
3. Jenderal TNI (Purn) Mulyono
Jenderal Mulyono mengakhiri kariernya di TNI AD dengan menjabat sebagai KSAD periode 2015-2018 dan Pati Mabesad tahun 2018-2019. Lulusan Akmil tahun 1983 ini ditunjuk untuk menempati posisi KSAD menggantikan Gatot Nurmantyo yang diangkat sebagai Panglima TNI. Sebelum menjadi KSAD, Mulyono pernah dipercaya sebagai Pangdam Jaya dan kemudian Pangkostrad pada 2014.
