JAKARTA - Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) adalah bagian dari Komando Utama tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.
Sebagai pasukan elite, Prajurit Kostrad tentu harus melewati berbagai tes sebelum bergabung. Calon prajurit harus memenuhi nilai standar dalam tes. Mereka juga wajib memiliki kemampuan menembak dan renang tanpa henti.
Salah satu latihan pasukan Kostrad yaitu melaksanakan Ketahanan Mars (Hanmars) sejauh 160 Km. Hal ini dilakukan saat latihan standardisasi Prajurit Kostrad Cakra XIV yang melaksanakan tahapan latihan Rawa Laut di Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat.
“Diawali dengan penyeberangan basah, pelaku menyeberang teluk Ciwaru dengan menggunakan tali statis dan karabiner,”ujar Kapen Kostrad, Kolonel Inf Agus Soeprianto, kepada Okezone, Senin (13/3/2023).
“Setelah itu pelaku latihan standardisasi Prajurit Kostrad Cakra XIV melaksanakan Patroli Rawa Laut menyusuri lebatnya hutan bakau wilayah Geopark Ciletuh, Sukabumi,” tambahnya.
Selain itu, prajurit Kostrad membekali diri dengan kemampuan infiltrasi permukaan air secara senyap, mereka melaksanakan renang Taktis (Rentis) sejauh 1 km dari titik start di Perairan Pulau Kunti sampai dengan bibir Pantai Palangpang.
Dilanjutkan dengan Pancangan Kaki Pantai (PKP). PKP di tahap Rawa Laut memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan sebelumnya yang pelaku laksanakan di Situ Cikaret.
“Ombak yang besar dan cuaca yang hujan membuat pelaku harus sekuat tenaga mendayung untuk mengarungi rute yang telah ditentukan hingga kembali ke bibir pantai,” ujarnya.
Komandan Latihan Cakra XIV Letkol Roihan Hidayatullah, menambahkan, wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagian besar merupakan perairan.
Dikatakannya, tahapan rawa laut memberikan gambaran sebenarnya rangkaian pertempuran laut dan garis pantai yang telah dikuasai musuh.