Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Angkatan Bersenjata Libya Berhasil Temukan 2,5 Ton Uranium yang Hilang, 10 Drum Ditemukan di Perbatasan Chad

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 17 Maret 2023 |08:36 WIB
Angkatan Bersenjata Libya Berhasil Temukan 2,5 Ton Uranium yang Hilang, 10 Drum Ditemukan di Perbatasan Chad
Angkatan bersenjata Libya temukan 2,5 ton uranium yang hilang (Foto: Tangkapan layar media sosial)
A
A
A

"Mungkin dicuri oleh seseorang yang ingin mendapat untung dari ini? Ada banyak skenario di sekitar ini," katanya.

Seperti diketahui, pada Desember 2003, di bawah penguasa militer Kolonel Muammar Khadafi, Libya secara terbuka meninggalkan senjata nuklir, biologi, dan kimia.

Namun sejak Kolonel Khadafi digulingkan pada 2011, negara itu terpecah menjadi faksi-faksi politik dan militer yang bersaing.

Sekarang terbagi antara pemerintah sementara yang diakui secara internasional di ibu kota, Tripoli, dan satu lagi di timur.

Tidak ada yang mengendalikan selatan, tempat uranium diambil.

Banyak pemerintah dan kelompok asing bersaing untuk mendapatkan pengaruh di Libya sejak pasukan yang didukung NATO menggulingkan Kolonel Khadafi. Mereka termasuk Grup Wagner Rusia yang mendukung LNA.

Negara kaya minyak itu sebagian besar tanpa hukum dan sebelumnya digambarkan sebagai "pasar senjata".

Pada 2013, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan bahwa senjata yang diselundupkan dari Libya memicu konflik di bagian lain Afrika dan Timur Tengah.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement