Share

Xi Bakal Bertemu Putin di Rusia pada Minggu Depan, Ini yang Akan Dibahas

Susi Susanti, Okezone · Minggu 19 Maret 2023 10:46 WIB
https: img.okezone.com content 2023 03 19 18 2783705 xi-bakal-bertemu-putin-di-rusia-minggu-depan-ini-yang-akan-dibahas-xVIhKKPVNw.jpg Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu Presiden China Xi Jinping (Foto: Reuters)

CHINA - Presiden China Xi Jinping akan melakukan perjalanan ke Moskow, Rusia minggu depan untuk mengadakan pembicaraan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kremlin mengatakan mereka akan membahas kemitraan komprehensif dan kerja sama strategis.

Kunjungan itu dilakukan saat Beijing, sekutu Rusia, telah menawarkan proposal untuk mengakhiri perang di Ukraina, yang disambut hangat oleh Barat. Negara-negara Barat telah memperingatkan Beijing agar tidak memasok senjata ke Moskow.

Ini akan menjadi kunjungan pertama Presiden Xi ke Rusia sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina. Dia akan makan siang dengan Putin pada Senin (20/3/2023) diikuti dengan pembicaraan pada Selasa (21/3/2023).

Seorang juru bicara kementerian luar negeri mengatakan China akan menjunjung "posisi objektif dan adil" dalam perang di Ukraina dan "memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan pembicaraan untuk perdamaian".

Merespons pertemuan ini, juru bicara Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak mengatakan bahwa China yang memainkan peran tulus dalam memulihkan kedaulatan ke Ukraina akan disambut baik.

Sementara itu, AS ingin Xi dan Zelensky berhubungan. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS mengatakan "hal yang sangat baik jika mereka berdua berbicara,” ungkap AS.

Follow Berita Okezone di Google News

Pada Februari lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan dia ingin bertemu dengan Xi - "Saya benar-benar ingin percaya bahwa China tidak akan memasok senjata ke Rusia," katanya.

Beberapa media AS telah melaporkan bahwa Xi dan Zelensky akan berbicara melalui telepon setelah kunjungan pemimpin China ke Moskow, tetapi ini belum dikonfirmasi.

Kyiv telah berusaha keras untuk semacam keterlibatan. Ukraina percaya Presiden Xi melakukan kunjungan untuk mengirim sinyal ke dunia bahwa Rusia setidaknya memiliki beberapa sekutu.

"Saya tidak berpikir China telah mencapai saat yang diinginkannya, ketika siap untuk mempersenjatai Rusia. Saya juga tidak berpikir bahwa ini kunjungan akan menghasilkan perdamaian… Kunjungan ke Moskow itu sendiri adalah sebuah pesan tetapi saya tidak berpikir itu akan memiliki konsekuensi langsung.” Terang Menteri luar negeri Ukraina Dmytro Kuleba, dalam sebuah wawancara dengan BBC sebelum kunjungan Presiden Xi diumumkan.

Kuleba menjelaskan pesannya adalah China dan Rusia sangat dekat, cukup dekat bagi pemimpin China untuk mengunjungi mitranya dari Rusia, yang tidak melakukannya dengan baik.

"Dan saya pikir ini adalah pesan ke seluruh dunia, ke Barat tetapi juga yang paling penting, ke non-Barat, bahwa Rusia tidak sendirian, bahwa China berbicara kepada mereka,” ujarnya.

1
2
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini