UKRAINA - Kesepakatan terbaru akhirnya memungkinkan Ukraina mengekspor jutaan ton biji-bijian melalui Laut Hitam meskipun perang yang sedang berlangsung dengan Rusia telah diperpanjang.
Tetapi tidak jelas berapa lama kesepakatan itu akan berlangsung, dengan Ukraina mendorong selama 120 hari, dan Rusia meminta selama 60 hari.
Dikutip BBC, Rusia telah memperingatkan tidak akan membiarkan kesepakatan itu berlangsung lebih lama kecuali sanksi terhadap Moskow dilunakkan.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Turki membantu menengahi perjanjian ekspor pada Juli tahun lalu menyusul kekhawatiran akan krisis pangan global.
Ukraina adalah salah satu produsen biji-bijian utama dunia, tetapi aksesnya ke pelabuhan di Laut Hitam diblokir oleh kapal perang Rusia setelah invasi pada Februari tahun lalu.
Negara-negara yang menderita kerawanan pangan, seperti Yaman, sangat bergantung pada pasokan ini.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan kesepakatan untuk memperpanjang kesepakatan pada Sabtu (18/3/2023), dengan beberapa jam sebelum berakhir.