AUSTRALIA - Operasi pembersihan besar sedang berlangsung di Australia setelah jutaan ikan mati di sungai di negara bagian New South Wales (NSW).
Bangkai ikan yang ditemukan kemungkinan besar akan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Pusat darurat telah didirikan di Menindee di ujung barat negara bagian itu untuk mengoordinasikan pembersihan dan memantau kualitas air.
Kematian diperkirakan disebabkan oleh gelombang panas yang tidak sesuai musim.
Pihak berwenang mengatakan tidak perlu ada kekhawatiran masyarakat atas kualitas air di sungai, yang mensuplai banyak penduduk setempat.
"Ada pengujian kualitas air yang sedang berlangsung, yang akan memastikan tindakan segera jika peralihan pasokan diperlukan," kata Wakil Komisaris Polisi NSW Peter Thurtell, dikutip BBC.
Memposting video Facebook yang menunjukkan ikan busuk berjejer di tepi sungai, penduduk setempat Graeme Crabb menulis "yang terburuk masih akan datang".
Suhu di daerah tersebut mencapai 40C (104F) pada akhir pekan.
Sementara itu, sukarelawan dari badan amal konservasi OzFish telah memulai operasi pencarian dan penyelamatan untuk mengambil sebanyak mungkin ikan asli yang masih hidup dari sungai.
Menggambarkan baunya sebagai "busuk", Braeden Lampard mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation bahwa timnya sedang memindahkan ikan yang diselamatkan ke tangki penampungan yang disuplai dengan oksigen.
Dia memperkirakan 85% dari ikan yang mati adalah spesies asli seperti Bony Bream dan Golden Perch, sedangkan sisanya terdiri dari jenis non-asli seperti ikan mas.
Kematian diyakini disebabkan oleh blackwater hipoksia, fenomena alami yang menyebabkan kadar oksigen sangat rendah.
Instansi pemerintah negara bagian mengatakan mereka mengeluarkan air berkualitas lebih tinggi untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut, dan akan bekerja sama dengan lembaga federal untuk menemukan penyebab yang mendasarinya.
Peristiwa terbaru mengikuti kematian ikan massal lainnya di area yang sama yang terjadi dalam kondisi serupa pada tahun 2018.
Sungai Darling-Baaka merupakan bagian dari Cekungan Murray-Darling, yang merupakan sistem sungai terbesar di Australia.
Ekosistemnya telah menghadapi tekanan dari kekeringan dan peningkatan penggunaan manusia dalam beberapa tahun terakhir, sementara tahun lalu membawa banjir parah setelah hujan lebat dan badai.
Pihak berwenang mengatakan kematian terakhir telah diperburuk oleh jumlah ikan yang meningkat secara signifikan dalam sistem saat air banjir surut.
(Susi Susanti)