Melalui bersih-bersih Pantai Tirang ini, Iswar juga mengajak semua pihak untuk lebih peduli menyelamatkan pantai dari ancaman abrasi. Dirinya berharap Pantai Tirang sebagai pantai berpasir dapat diangkat sebagai ikon pariwisata pantai Kota Semarang.
“Kota Semarang memiliki panjang garis pesisir kurang lebih 25 kilometer di 4 kecamatan. Namun menjadi keprihatinan, hanya sebagian kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata pantai berpasir,” ungkapnya.
Puncak peringatan HPSN 2023 ini diisi pula dengan bazar kreasi produk dari bank sampah binaan DLH serta tukar sampah dengan bibit tanaman. Sejumlah komunitas dilibatkan dalam aksi bersih pantai seperti Proklim, Komunitas hutan Kota, KSM, bank sampah, TPS 3R, Pokdarwis, perusahaan, pegiat lingkungan, sekolah adiwiyata serta Saka Kalpataru.
(Agustina Wulandari )