Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hubungan dengan Barat Ada di Titik Terburuk, Rusia Tegaskan Setiap Upaya Menangkap Putin Jadi Deklarasi Perang

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 24 Maret 2023 |07:07 WIB
Hubungan dengan Barat Ada di Titik Terburuk, Rusia Tegaskan Setiap Upaya Menangkap Putin Jadi Deklarasi Perang
Presiden Rusia Vladimir Putin dan mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev (Foto: Reuters)
A
A
A

MOSKOW - Setiap upaya untuk menangkap Presiden Rusia Vladimir Putin setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah untuk kepala Kremlin akan menjadi deklarasi perang melawan Rusia.

Hal ini ditegaskan sekutu Putin mantan Presiden Dmitry Medvedev pada Kamis (23/3/2023).

Seperti diketahui ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan pada Jumat (17/3/2023), menuduh Putin melakukan kejahatan perang secara ilegal mendeportasi ratusan anak dari Ukraina. ICC menyatakan ada alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa Putin memikul tanggung jawab pidana individu.

Medvedev mengatakan kepada media Rusia bahwa ICC, yang tidak diakui oleh negara-negara termasuk Rusia, China, dan Amerika Serikat (AS) , adalah "nonentitas hukum" yang tidak pernah melakukan sesuatu yang signifikan.

Medvedev, yang menjabat sebagai wakil ketua dewan keamanan Putin yang kuat, menegaskan setiap upaya untuk menahan Putin, bagaimanapun, akan menjadi deklarasi perang.

"Mari kita bayangkan - jelas situasi ini yang tidak akan pernah terwujud - namun mari kita bayangkan bahwa hal itu terwujud: Kepala negara nuklir saat ini pergi ke suatu wilayah, katakanlah Jerman, dan ditangkap," terangnya, dikutip Reuters.

"Apa itu? Itu akan menjadi deklarasi perang terhadap Federasi Rusia," katanya dalam video yang diposting di Telegram,” lanjutnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement