Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

10 Hal Unik yang Membedakan Korea Utara dengan Korea Selatan

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 26 Maret 2023 |02:59 WIB
10 Hal Unik yang Membedakan Korea Utara dengan Korea Selatan
Ilustrasi/ Doc: Reuters
A
A
A

 

JAKARTA - Perang Dunia II membuat geopolitik di dunia mengalami perubahan, termasuk adanya garis perbatasan untuk membelah semenanjung Korea menjadi dua, yang kini kita kenal dengan Korea Utara dan Korea Selatan.

Hubungan kedua negara berjalan baik tetapi juga bisa dikatakan tidak harmonis. Akibat adanya pembelahan menjadi dua negara ini, maka terdapat perbedaan yang sangat terlihat jelas baik dalam aspek sosial, ekonomi, maupun gaya hidup dari masyarakat Korea Utara dan Korea Selatan.

 BACA JUGA:

Simak perbedaan unik Korea Utara dan Korea Selatan berikut ini.

1. Ideologi

Perbedaan paling mendasar antara Korea Utara dan Korea Selatan tampak dari ideologi yang dianut. Korea Selatan menganut paham demokratis dan liberal, yang merupakan warisan dari Amerika Serikat.

Sedangkan Korea Utara, yang dahulu di bawah penguasaan Uni Soviet, dipengaruhi paham komunis. Secara resmi, Korea Utara memiliki ideologi yang disebut Juche. Ideologi Juche menekankan pada prinsip yakin dan berusaha dengan kekuatan bangsa sendiri, tidak terikat dengan kepentingan politik negara lain.

 BACA JUGA:

2. Mata Uang

Kedua negara ini sama-sama menggunakan mata uang won. Namun, meskipun sama-sama menggunakan won, kode ISO mata uang kedua negara ini berbeda. Kode ISO untuk won Korea Selatan adalah KRW, sedangkan Korea Utara memiliki kode KPW. Karena itu, saat menukar uang, perhatikan kode ISO tersebut. Pasalnya, masing-masing mempunyai kurs yang berbeda.

3. Seni lukis

Para pelukis di Korea Utara sangat berbeda dengan pelukis di Korea Selatan. Pelukis Korea Selatan memiliki kebebasan dalam menciptakan karyanya lantara pemerintah tidak memberikan aturan apa pun kepada sang pelukis.

Tetapi berbanding terbalik dengan Korea Utara. Pelukis di negara ini sangat dibatasi dalam membuat karya. Mereka tidak diperbolehkan melukis sesuatu, kecuali berhubungan dengan sang pemimpin negara, Kim Jong Un. Objek lukisan mereka hanya seputar Kim Jong Un dan keluarganya. Selain itu, lukisan juga harus menceritakan hal-hal baik terkait Kim Jong Un.

4. Suasana Akhir Pekan

Akhir pekan menjadi kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan keluarga. Hal ini berlaku juga di masyarakat Korea Utara dan Korea Selatan. Tetapi terdapat satu perbedaan yang terlihat jelas, terutama dalam hal kepadatan kendaraan di tempat parkir. Di Korea Selatan, parkiran penuh karena dipadati oleh mobil milik pengunjung.

Sedangkan di Korea Utara sebaliknya. Parkiran tampak sepi, hanya terdapat beberapa mobil. Penyebabnya adalah karena tidak semua masyarakat Korea Utara mampu untuk membeli kendaraan sendiri. Mereka lebih memilih menggunakan sepeda atau berjalan kaki.

5. Jalanan Kota

Tentu saja di Korea Utara juga memiliki jalanan besar di kota-kotanya, sama halnya dengan Korea Selatan. Tetapi yang terlihat unik dan berbeda adalah jalanan kota di Korea Selatan menggunakan rambu lalu lintas untuk mengatur lalu lintas. Sedangkan di Korea Utara, mereka tidak menggunakan rambu lalu lintas, melainkan menggunakan polisi yang bertugas untuk mengendalikan lalu lintas.

6. Permukiman Warga

Pemerintah Korea Utara menjamin tempat tinggal bagi masyarakat. Mereka tidak memungut biaya sepeserpun dari tempat tinggal warganya. Tetapi hal ini hanya berlaku untuk warganya yang sudah terdaftar dan berstatus sudah menikah.

Meuthia Hamidah-Litbang MPI

Sementara itu, di Korea Selatan, warga harus membayar sewa untuk tinggal di apartemen. Terdapat banyak apartemen yang disewakan dengan harga bervariasi. Hal ini tergantung pada lokasi apartemen, fasilitas, dan lainnya. Harga sewa apartemen di Korea Selatan bisa mencapai 2 miliar per unitnya.

 

7. Aturan Berkencan

Masyarakat Korea Utara tidak memiliki kebebasan dalam mengekspresikan dirinya. Dalam hal berkencan, misalnya, di Korea Selatan tidak ada larangan khusus yang mengaturnya. Bahkan di Korea Selatan terdapat istilah ‘kencan buta’, di mana mereka akan bertemu dengan lawan jenisnya tetapi tanpa mengetahui identitas mereka.

Namun, hal ini tidak berlaku di Korea Utara. Mereka menciptakan larangan tegas untuk warganya yang memiliki hubungan pacaran. Warga Korea Utara dilarang berkencan di sekolah maupun kampus, dilarang berkencan di tempat terbuka, dan dilarang keras berkencan saat wajib militer.

8. Gaya Busana

Ini merupakan hal yang paling terlihat perbedaannya. Korea Selatan sudah dapat dikatakan sebagai negara modern, masyarakatnya mengikuti perkembangan zaman, dengan gaya hidupnya yang kebarat-baratan. Hal ini berpengaruh pula dalam gaya busana warga Korea Selatan yang terlihat sangat modern dan modis. Bahkan dalam dunia fashion saat ini terdapat istilah ‘Korean Style’, mengacu pada gaya berpakaian masyarakat Korea Selatan.

Namun sebaliknya, pemerintah Korea Utara menutup segala akses untuk masyarakatnya dalam melihat modernisasi yang ada di negara lain. Korea Utara melarang penggunaan celana jeans dan warganya hanya diperbolehkan menggunakan 18 gaya rambut yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

9. Paspor

Korea Selatan termasuk dalam salah satu negara yang memiliki paspor terkuat di dunia. Bahkan berdasarkan pemeringkatan kekuatan paspor oleh Henley, paspor Korea Selatan berada di peringkat kedua. Pemegang paspor Korea Selatan bisa bepergian ke 192 negara tanpa visa.

Sementara Korea Utara menjadi salah satu negara dengan kekuatan paspor terlemah di dunia. Menurut Indeks Paspor Henley, Korea Utara berada di peringkat 102. Warga negara Korea Utara hanya mampu mengakses 40 negara tanpa visa. Selain itu, pemerintah juga melarang warganya untuk bepergian, bahkan untuk melintasi kota saja harus mendapatkan izin dari pemerintah.

10. Akses TV dan Internet

Warga Korea Utara tidak memiliki kebebasan penuh untuk mengakses siaran televisi dan internet. Hanya ada empat stasiun televisi yang disediakan pemerintah. Korean Central Television adalah saluran utama yang menyediakan berita, propaganda, dan ideologi ke seluruh wilayah negara.

Akses internet juga dibatasi. Meskipun pengguna ponsel dan ketersediaan WiFi di Korea Utara semakin meningkat, namun tidak banyak terhubung dengan jaringan internasional. Kondisi tersebut sangat berbeda dengan Korea Selatan. Bahkan Korea Selatan termasuk negara yang memiliki koneksi internet paling cepat di dunia.

Meuthia Hamidah-Litbang MPI

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement