4. Ratu Elizabeth I
Ratu Elizabeth I dikenal sebagai ‘The Virgin Queen’ karena tidak menikah selama masa pemerintahannya. Ia merupakan anak Henry VIII dari istri keduanya, Anne Boleyn. Elizabeth naik takhta setelah kematian saudara tirinya pada November 1558.
Ia merupakan ratu yang sangat pintar, fasih menguasai lima bahasa. Ia mewarisi kecerdasan, tekad, dan kelihaian dari kedua orang tuanya. Elizabeth I menjadi ratu yang dianggap paling mulia dalam sejarah Inggris selama 45 tahun masa pimpinannya.
Elizabeth juga dikenal sebagai ratu yang cerdik, pasalnya ia memilih deretan menterinya dengan penilaian politik yang baik. Bidang seni berkembang selama pemerintahannya. Sebab itulah, pemerintahan di bawah pimpinan Ratu Elizabeth I disebut sebagai ‘Gloriana’.
5. Anne Boleyn
Anne Boleyn juga merupakan tokoh legendaris dari Kerajaan Inggris. Ia adalah istri kedua Raja Henry VIII, ibu dari Ratu Elizabeth I. Pada 25 Januari 1533, Henry VIII dan Anne Boleyn menikah secara diam-diam. Lalu di bulan September, Anne Boleyn melahirkan seorang putri, yaitu Elizabeth I.
Kelahiran seorang putri ini membuat Henry kehilangan minat padanya dan mulai menjalin hubungan dengan wanita lain. Tetapi Boleyn sempat mengandung seorang putra, sayangnya ia mengalami keguguran.
Inilah yang semakin membuat Henry VIII ingin memutus hubungan dengannya. Ia menuduh Anne atas perzinahan dengan berbagai laki-laki dan melakukan inses dengan saudara laki-lakinya. Tuntutan itu membuat Anne diadili oleh pengadilan, dengan keputusan kematian yaitu dipenggal pada 19 Mei.
Tuduhan itu membuktikan bahwa Anne Boleyn merupakan korban dari ketidakadilan pengadilan yang didukung oleh Thomas Cromwell. Ketidakadilan ini membuat Anne Boleyn dikenang di sejarah Kerajaan Inggris.
(Qur'anul Hidayat)