Sementara membuat daging yang dibudidayakan biasanya berarti menggunakan darah anak sapi yang mati, Vow menggunakan alternatif lain, yang berarti tidak ada hewan yang dibunuh dalam pembuatan bakso mammoth ini.
Bakso, yang memiliki aroma daging buaya itu saat ini tidak untuk dikonsumsi.
"Proteinnya benar-benar berusia 4.000 tahun. Kami sudah lama tidak melihatnya. Itu berarti kami ingin mengujinya secara ketat, sesuatu yang akan kami lakukan dengan produk apa pun yang kami bawa ke pasar," kata Noakesmith.
Vow berharap untuk menempatkan daging budidaya di Uni Eropa, pasar di mana daging semacam Itu belum diatur sebagai makanan.
(Rahman Asmardika)