Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mantan PM Belanda dan Istri Meninggal Bergandengan Tangan Melalui Euthanasia

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 16 Februari 2024 |12:17 WIB
Mantan PM Belanda dan Istri Meninggal Bergandengan Tangan Melalui Euthanasia
Mantan PM Belanda dan istri meninggal melalui euthanasia sambil bergandengan tangan (Foto: X)
A
A
A

BELANDA - Mantan Perdana Menteri (PM) Belanda Dries van Agt meninggal melalui  cara disuntik mati atau euthanasia yang sah bersama istrinya tercinta. Keduanya meninggal sambil bergandengan tangan.

Kematiannya diumumkan The Rights Forum, sebuah organisasi hak asasi manusia yang didirikan Agt. Pasangan tersebut, keduanya berusia 93 tahun, meninggal awal bulan ini di kampung halamannya, Nijmegen,

Berdasarkan catatan pers, Agt dan istrinya telah menderita kesehatan yang memburuk selama beberapa waktu sebelum mereka memilih untuk meninggal. Agt adalah PM Belanda antara 1977 dan 1982 dan pemimpin pertama partai Christian Democrat Appeal.

“Dalam konsultasi dengan keluarga dekat, kami mengumumkan bahwa pendiri dan ketua kehormatan kami Dries van Agt meninggal dunia pada Senin, 5 Februari, di kampung halamannya di Nijmegen,” bunyi catatan pers tersebut.

“Dia meninggal bersama dan bergandengan tangan dengan istri tercintanya Eugenie van Agt-Krekelberg, dukungan dan dukungan yang telah bersamanya selama lebih dari tujuh puluh tahun, dan yang selalu dia sebut sebagai gadisku,” lanjutnya.

Sesuai siaran pers, Agt menderita pendarahan otak pada 2019 dan tidak pernah pulih sepenuhnya.

Dikutip The Guardian, Direktur organisasi nirlaba Gerad Jonkman tentang pilihan euthanasia, mengatakan pasangan suami istri itu sakit parah, tetapi tidak bisa hidup tanpa satu sama lain.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement