Diduga Hendak Rebut Senjata, Pasukan Israel Tembak Mati Pria Palestina di Pintu Masuk Masjid Al Aqsa
ISRAEL – Pasukan Israel menembak mati seorang pria Palestina yang mereka tahan di pintu masuk Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki.
Polisi Israel pada Jumat (31/3/2023) mengklaim dalam sebuah pernyataan bahwa seorang pria Palestina berusaha untuk mengambil senjata seorang polisi Israel di dekat [Gerbang Rantai] Bab al Silsila - salah satu gerbang utama Masjid Al Aqsa, di Kota Tua.
Polisi Israel "menetralkan" warga Palestina dengan menembak, katanya. Pasukan Israel tidak terluka dalam insiden itu, sementara pasukan polisi tambahan dikirim ke daerah itu.
"Tidak ada korban dari pasukan kami," kata pernyataan Israel, tanpa memberikan rincian lebih lanjut, dikutip TRT World.
Mereka mengidentifikasi pria itu sebagai penduduk Hura berusia 26 tahun, sebuah desa Arab di Israel selatan.
Pihak berwenang mengatakan insiden di Kota Tua Yerusalem pada Jumat (31/3/2023) itu terjadi ketika petugas menghentikan pria itu untuk diinterogasi di luar kompleks masjid – situs tersuci ketiga dalam Islam dan sering menjadi titik api.
Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan polisi dikerahkan di gang-gang dan gerbang menuju kompleks setelah penembakan. Perkelahian pecah antara polisi dan pedagang Palestina dan jamaah yang menghabiskan malam berdoa di masjid selama bulan suci Ramadhan.
Lebih dari 200.000 warga Palestina telah berkumpul sebelumnya untuk shalat Jumat di kompleks tersebut dan upacara itu berakhir tanpa perselisihan biasa dengan polisi Israel.
Kompleks puncak bukit itu juga dihormati oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount dan insiden di tahun-tahun sebelumnya telah meluas menjadi bentrokan di Tepi Barat dan pertempuran antara Israel dan penguasa Hamas di Jalur Gaza.
Sejak musim semi lalu, kekerasan antara Israel dan Palestina tinggi. Delapan puluh enam warga Palestina telah tewas oleh tembakan Israel atau pemukim tahun ini, menurut Associated Press. Israel mengatakan sebagian besar dari mereka yang tewas adalah militan. Serangan Palestina telah menewaskan 15 orang Israel pada periode yang sama.
(Susi Susanti)
