Penghargaan pada Desember tahun lalu, yang dipandu oleh Pangeran William dan Putri Catherine, menampilkan lima hadiah yang dibagikan kepada para pemenang dari Inggris, India, Australia, Kenya, dan Oman.
Saat bergabung dengan dewan pengawas Earthshot, Ardern mengatakan sejak pembentukannya dia percaya pada kekuatan hadiah untuk mendorong dan menyebarkan tidak hanya inovasi yang sangat kita butuhkan, tetapi juga optimisme.
Mantan PM Selandia Baru menghadiri Earthshot Prize Innovation Summit di New York pada September 2022 di mana dia berbicara atas nama Pangeran William, yang tetap tinggal di Inggris setelah kematian mendiang Ratu Elizabeth.
Ketua dewan pengawas Christiana Figueres mengatakan dia senang menyambut Ardern dan telah lama terinspirasi oleh pekerjaannya sebagai kekuatan katalis dalam upaya memerangi perubahan iklim.
Menurut kantor berita Reuters, sejak pengunduran dirinya, Ardern juga akan melayani sebagai utusan khusus tanpa bayaran untuk Christchurch Call, yang ia dirikan bersama pada 2019 untuk menyatukan perusahaan teknologi dan negara untuk memerangi ekstremisme.
Pangeran William dan Ardern telah bertemu dalam banyak kesempatan, termasuk ketika mantan pemimpin Selandia Baru itu mengunjungi Istana Kensington saat berkunjung ke Inggris pada Juli tahun lalu.
Bersama istrinya Catherine, Pangeran William juga mengunjungi Selandia Baru pada 2019 di mana ia bertemu dengan para korban selamat serangan masjid Christchurch.
(Susi Susanti)