IRAN - Pihak berwenang Iran telah mulai memasang kamera di tempat umum untuk mengidentifikasi wanita yang tidak mengenakan jilbab.
Polisi telah mengumumkan wanita yang terlihat tidak menutupi rambut mereka akan menerima pesan teks peringatan tentang konsekuensinya.
Polisi menegaskan ini akan membantu mencegah perlawanan terhadap hukum jilbab.
Sebuah pernyataan polisi yang diterbitkan oleh Kantor Berita Republik Islam milik negara mengatakan sistem itu menggunakan apa yang disebut kamera "pintar" dan alat lain untuk mengidentifikasi dan mengirim "dokumen dan pesan peringatan kepada pelanggar hukum jilbab".
Pernyataan polisi pada Sabtu (8/4/2023) menggambarkan hijab sebagai "salah satu fondasi peradaban bangsa Iran" dan mendesak pemilik bisnis untuk menegakkan aturan melalui "pemeriksaan yang rajin".
Serangan publik terhadap wanita yang tidak mengenakan jilbab kerap terjadi.
Pekan lalu, video seorang pria yang melempar yoghurt ke dua wanita yang tidak memakai jilbab disebarluaskan secara online dan para wanita tersebut kemudian ditangkap berdasarkan undang-undang hijab. Pria itu juga ditangkap.