Kepolisian Daerah York menjelaskan Karunakaran ditangkap di Toronto pada Jumat (7/4/2023) waktu setempat. Karunakaran dijerat sejumlah dakwaan, mulai dari melontarkan ancaman, menyerang dengan senjata dan mengemudi secara sembrono.
Menteri Perdagangan Kanada Mary Ng mengecam aksi Karunakaran. Ia mengaku terganggu mendengar aksi merobek Al Quran di negaranya. Ia menegaskan bahwa aksi kekerasan dan Islamofobia tidak memiliki tempat di tengah masyarakat Kanada.
"Sangat terganggu mendengar kejahatan kebencian dan perilaku rasis di Masyarakat Islam Markham. Tindak kekerasan dan Islamofobia semacam ini tidak memiliki tempat di masyarakat kita," tulis Ng dalam sebuah cuitan di Twitter pada Sabtu (8/4/2023)
( Muhammad Fadli Rizal)