CHINA – China telah menyelesaikan tiga hari latihan militer di sekitar Taiwan, termasuk ‘mengepung’ pulau itu dan mensimulasikan serangan yang ditargetkan.
Taiwan mengatakan telah mendeteksi jet tempur China di wilayah timur, sedangkan China mengatakan kapal induk Shandong ikut ambil bagian.
Beijing memulai latihan pada Sabtu (8/4/2023) setelah Presiden Taiwan Tsai Ing-wen bertemu dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) AS di California.
Dikutip BBC, setelah latihan berakhir, kementerian pertahanan Taiwan mengatakan tidak akan berhenti memperkuat kesiapan tempurnya.
Taiwan menganggap dirinya sebagai negara berdaulat. China melihatnya sebagai provinsi yang memisahkan diri yang pada akhirnya akan berada di bawah kendali Beijing - dengan paksa, jika perlu.
Pada Senin (10/4/2023), China mengatakan latihannya telah berakhir dengan sukses. Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan pihaknya mendeteksi 12 kapal perang China dan 91 pesawat di sekitar pulau itu pada Senin.
“Meskipun Komando Teater Timur [China] telah mengumumkan akhir latihannya, militer [Taiwan] tidak akan pernah mengendurkan upayanya untuk memperkuat kesiapan tempurnya,” kata kementerian pertahanan dalam sebuah pernyataan.