Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pasangan Lansia Usia 80 Tahun Meninggal Usai Makan Ikan Buntal Beracun

Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 11 April 2023 |12:58 WIB
Pasangan Lansia Usia 80 Tahun Meninggal Usai Makan Ikan Buntal Beracun
Pasangan lansia meninggal dunia usai mengonsumsi ikan buntal di Malaysia (Foto: AFP)
A
A
A

Tidak ada penawar racun yang diketahui. Terlepas dari bahaya dan risikonya, fugu semakin populer terutama di kalangan pecinta kuliner dan pencari sensasi dan sekarang juga dimakan di negara-negara di luar Jepang – kadang-kadang, tidak diatur. Pada2020, keracunan makanan menewaskan tiga orang di Filipina setelah mereka memakan ikan buntal dari kedai barbekyu setempat.

Kementerian Kesehatan Malaysia mengatakan 58 insiden keracunan yang melibatkan konsumsi ikan buntal, termasuk 18 kematian, dilaporkan di negara itu antara tahun 1985 dan 2023.

Foto-foto yang dibagikan oleh Ng di Facebook menunjukkan dua ikan buntal yang dimasak oleh pasangan tersebut – digoreng, tanpa kepala, dan disajikan di atas piring.

Kematian mereka memicu protes dan simpati dari warganet. Pihak berwenang sedang menyelidiki siapa yang menjual ikan itu kepada mereka.

“Kantor kesehatan distrik negara bagian telah membuka penyelidikan berdasarkan Food Act 1983… dan melakukan penyelidikan di lapangan untuk mengidentifikasi pemasok, grosir dan penjual ikan buntal,” kata Ling Tian Soon, kepala Komite Kesehatan dan Persatuan Johor dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (9/4/2023).

Dia menambahkan bahwa departemen kesehatannya akan mengadakan diskusi dengan Otoritas Pengembangan Perikanan Malaysia, sebuah badan pemerintah yang mengawasi pasokan makanan laut di negara tersebut serta universitas lokal dengan keahlian perikanan.

“Informasi tentang ikan buntal juga telah diposting di halaman Facebook Keamanan dan Kualitas Pangan Kementerian Kesehatan,” kata Ling.

“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam memilih makanan, apalagi jika sudah diketahui risikonya,” tambahnya.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement