NEW YORK - Dokumen Pentagon yang sangat rahasia bocor dan diposting ke media sosial (medsos) mengungkap sudut pandang Amerika Serikat (AS) yang pesimistis tentang keadaan perang di Ukraina. Dokumen ini menyoroti kelemahan dalam persenjataan dan pertahanan udara Ukraina dan memprediksi kebuntuan dalam perang selama berbulan-bulan mendatang.
Dokumen-dokumen tersebut, yang tampaknya berasal dari bulan Februari dan Maret, merinci banyak kekurangan militer yang dirasakan Ukraina saat Kyiv bersiap untuk serangan balasan musim semi melawan Rusia.
Beberapa dokumen rahasia memperingatkan bahwa pertahanan udara jarak menengah Ukraina untuk melindungi pasukan garis depan akan dikurangi sepenuhnya pada 23 Mei mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa Rusia dapat segera memiliki keunggulan udara dan Ukraina dapat kehilangan kemampuan untuk mengumpulkan pasukan darat dalam serangan balasan.
Dokumen-dokumen itu juga menggarisbawahi masalah yang masih ada dengan serangan militer Rusia sendiri, memprediksi bahwa hasilnya akan menjadi jalan buntu antara kedua belah pihak di masa mendatang.
“Kampanye pengikisan Rusia di wilayah Donbas kemungkinan besar menuju jalan buntu, menggagalkan tujuan Mosco untuk merebut seluruh wilayah pada tahun 2023,” kata salah satu dokumen rahasia itu.
Pejabat yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada CNN bahwa dokumen tersebut tampaknya merupakan bagian dari dek pengarahan intelijen harian yang disiapkan untuk para pemimpin senior Pentagon, termasuk Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley.