Tetapi penilaian perang yang terperinci dan gigih dituangkan secara gamblang dalam slide pengarahan tentang tantangan yang dihadapi Ukraina meskipun keberhasilannya lebih dari setahun dalam perang.
Seorang pejabat dari negara bagian dari perjanjian pembagian intelijen Five Eyes dengan AS mengatakan kepada CNN sebelumnya bahwa sangat mengkhawatirkan melihat informasi perang Ukraina yang bocor melumpuhkan negara di medan perang.
“Keuntungan untuk Ukraina akan sulit untuk dicapai, tetapi tidak membantu jika penilaian swasta AS menunjukkan kemungkinan kebuntuan selama setahun yang diungkapkan kepada publik,” kata pejabat itu.
Di depan umum, para pejabat AS dan Ukraina meremehkan pentingnya dokumen-dokumen rahasia itu.
Menurut Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, Menteri Luar Negeri Antony Blinken telah meyakinkan Ukraina tentang dukungan kuat AS untuk negara tersebut, menyusul kebocoran dokumen Pentagon.
“Selama hubungan melalui telepon pada Selasa (11/4/2023), Blinken menegaskan kembali dukungan AS yang kuat dan dengan keras menolak segala upaya untuk meragukan kemampuan Ukraina untuk menang di medan perang," tulis Kuleba pada Selasa (11/4/2023) di Twitter.
“AS tetap menjadi mitra tepercaya Ukraina, fokus untuk memajukan kemenangan kami dan mengamankan perdamaian yang adil,” lanjutnya.