SUKABUMI - Polisi ungkap alasan Ibu Rumah Tangga (IRT) terjun dari atas jembatan Cisuda, hanya karena alasan sepele.
Korban yang bertengkar dengan suaminya karena disuruh memindahkan jemuran karena akan hujan, tidak terima lalu pergi dari rumah dan melakukan aksi nekat terjun dari atas jembatan setinggi 7 meter.
BACA JUGA:
Kapolsek Citamiang Polres Sukabumi Kota, AKP Arif Sapta Raharja mengatakan, kronologi kejadian berdasarkan keterangan dari suami korban, ZH (45), menjelaskan bahwa pada sebelum kejadian loncat dari atas jembatan, sempat terjadi pertengkaran di rumahnya, antara korban dan suaminya.
"Dikarenakan permasalahan yang mana suami korban menyuruh korban untuk memindahkan jemuran pakaian, dikarenakan akan hujan. Korban yang pada saat itu merasa tidak terima, langsung marah dan pergi meninggalkan rumah," ujar Arif kepada MNC Portal Indonesia, Rabu (12/4/2023).
BACA JUGA:
Setelah beberapa menit kemudian, lanjut Arif, suami korban mendapat kabar dari tetangganya bahwa istrinya MS (38) melompat dari jembatan Cisuda, selanjutnya ia mendatangi TKP, akan tetapi korban sudah di bawa ke RSUD R Syamsudin SH oleh BPBD Kota Sukabumi.
Sementara itu, kronologis kejadian menurut keterangan Dudung (70) pedagang di sekitar TKP, menjelaskan bahwa pada saat itu ia melihat korban berlari menuju ke arah jembatan sambil menampar pipi dengan menggunakan kedua tangan korban.
"Tidak lama kemudian saya mendengar suara korban melompat dari jembatan. Setelah itu saya dan beberapa warga lainnya menolong korban. Dan tidak lama kemudian datang BPBD Kota Sukabumi dan membantu korban ke rumah sakit," ujar Dudung.