Aswin mengungkapkan, dalam upaya pelariannya, ketiga warga Uzbekistan itu juga melakukan penyerangan terhadap petugas Imigrasi dan Densus 88 Antiteror Polri.
Akibat peristiwa itu, satu petugas Imigrasi Klas I Jakarta Utara atas nama Adi Widodo tewas. Tak hanya itu, akibat serangan untuk melarikan diri itu, petugas Imigrasi lainnya atas nama Dicky Visto Damas mengalami luka berat dan Supriatna menderita luka ringan.
Selain itu, anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri juga menjadi korban. Bripda Dendry dan Bripda Bahrain mengalami luka berat akibat serangan tersebut.
Sementara itu, ketiga WN Uzbekistan itu sudah berhasil ditangkap. Salah satunya meninggal dunia lantaran tenggelam di Kali Sunter.
(Arief Setyadi )