JAKARTA - Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah dan kebaikan. Bulan suci ini dimanfaatkan untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi lebih baik dan bermakna.
Di Ramadhan tahun 2023 ini, tentu ada banyak harapan yang digantungkan umat Muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia. Salah satunya makna yang bisa menjadi bekal untuk tahun politik di 2024 mendatang.
Hal itu diungkap Kuntum Khairi Basa, ME selaku Ketua Umum DPP Garda Rajawali Perindo (Grind) dalam acara Live Streaming, Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, dengan tema ‘Ramadhan Momen Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan’.
Dalam acara ini, Kuntuk mengungkap bulan Ramadhan ini menjadi ajang umat Muslim untuk berbuat kebaikan dan mengamalkan kebiasaan yang positif di keseharian mereka.
“Selama Ramadhan ini kita dilatih untuk menjadi orang yang sabar. Oleh karenanya, setelah lebaran tentu kita harus kembali fitrah,” ungkap Kuntum, Selasa (18/4/23).
Lebih lanjut, Kuntum memaknai bulan Ramadhan ini sebagai momentum untuk membiasakan diri berbuat lebih baik.
Karenanya, ia berharap makna Ramadhan ini bisa sampai untuk bekal politik di tahun 2024 mendatang, dengan hati para masyarakat yang lebih bersih dan saling mempererat persatuan.
“Berkaitan dengan politik, tentu makna Ramadhan itu harus melekat dalam diri kita. Kita harus menjadi pemersatu, bukan pemecah belah,” tambahnya.
Sebagai informasi, tahun 2024 akan menjadi tahun politik di mana Pemilu Presiden RI akan digelar. Tentu ini akan menjadi momentum yang paling dinantikan oleh masyarakat di seluruh Indonesia.
Karenanya, Kuntum berharap Ramadhan tahun ini bisa menjadi tempat masyarakat untuk berlatih menanamkan hal baik pada dirinya dan bisa menjadi pribadinya yang memersatukan khususnya di momen Pemilu yang akan datang.
(Fakhrizal Fakhri )