Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pakai Crane, Fortuner Pemudik Nyangkut di Jembatan Rel Banyumas Dievakuasi

Arief Setyadi , Jurnalis-Rabu, 19 April 2023 |08:39 WIB
Pakai Crane, Fortuner Pemudik Nyangkut di Jembatan Rel Banyumas Dievakuasi
Evakuasi Mobil Fortuner di jembatan rel Banyumas (Foto: Antara)
A
A
A

PURWOKERTO - Sebuah mobil penumpang Toyota Fortuner masuk jalur rel kereta api melalui perlintasan sebidang di Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, ke arah timur, Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Menurut Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto Krisbiyantoro, saat ini tengah dilakukan proses evakuasi.

"Saat ini, sedang dilakukan evakuasi terhadap mobil yang tergelincir dan melintang di atas viaduk sebelah utara SPBU Sumpiuh," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (19/4/2023) pagi dikutip Antara.

Menurut dia, evakuasi terhadap mobil tersebut dilakukan dengan mengerahkan satu unit crane yang didatangkan dari Tambak, Kabupaten Banyumas, atas koordinasi antara KAI dan kepolisian setempat.

Lebih lanjut, Kribiyantoro mengatakan kejadian tersebut mutlak tanggung jawab dari sopir mobil yang belum diketahui keberadaannya.

"Mobil yang datang dari arah barat tersebut masuk ke jalur hilir (jalur ke arah Jakarta/Bandung, red.). Beruntung seluruh penumpang dan barang bawaannya selamat, namun sopirnya kabur," ujarnya.

Ia mengatakan, berdasarkan informasi dari Pusat Pengendalian Operasi Kereta Api, kejadian tersebut telah berdampak terhadap keterlambatan perjalanan satu KA Barang yang tertahan di Stasiun Tambak.

Menurut dia, pihaknya masih memantau kemungkinan adanya KA lain yang turut terdampak atas peristiwa yang terjadi sejak pukul 03.00 WIB tersebut.

Sementara dalam rekaman video yang beredar melalui WhatsApp, salah seorang penumpang mobil, Taqwa (61) mengaku berasal dari Jambi bersama istri dan dua anaknya hendak mudik ke Purworejo guna menengok orangtua yang sedang sakit.

Menurut dia, mobil Fortuner berpelat nomor B-1559-NCQ itu merupakan kendaraan sewaan.

Ia menduga sopir mobil yang diketahui bernama Candra itu sengaja mengarahkan kendaraannya ke jalur rel kereta api karena ingin mengajak seluruh penumpangnya bunuh diri bersama-sama.

"Itu sengaja, supaya mati semua, sopirnya bilang begitu. Alhamdulillah tidak apa-apa meskipun anak-anak mengalami lecet-lecet," kata warga Desa Baru, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi itu.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement