Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ledakan Gudang Amunisi Kantor Kontra-Terorisme Tewaskan Setidaknya 13 Orang di Pakistan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 25 April 2023 |13:18 WIB
Ledakan Gudang Amunisi Kantor Kontra-Terorisme Tewaskan Setidaknya 13 Orang di Pakistan
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

PESHAWAR - Dua ledakan di depot amunisi anti-terorisme di barat laut Pakistan menewaskan setidaknya 13 orang dan melukai lebih dari 50 orang pada Senin, (24/4/2023) kata polisi. 

Kepala polisi provinsi Akhtar Hayat mengatakan, ledakan itu mengguncang kantor kontra-terorisme di barat laut lembah Swat, yang sebelumnya telah lama dikuasai oleh militan Islamis sebelum dihancurkan dalam operasi militer pada 2009.

Juru bicaranya mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan kemudian bahwa amunisi terbakar, "kemungkinan besar karena korsleting listrik. Sejauh ini tidak ada bukti serangan dari luar."

Polisi dan militer Pakistan memiliki kehadiran yang signifikan dari staf kontra-terorisme mereka di lembah Swat, yang rentan terhadap pemberontakan.

Pada 2012, para militan menembak dan melukai Peraih Nobel Malala Yousafzai di lembah yang indah itu. Lembah ini juga merupakan tempat kelahiran Mullah Fazlullah, mantan kepala Taliban Pakistan, yang terbunuh dalam serangan udara di negara tetangga Afghanistan pada 2018.

Aspek lain dari ledakan sedang diselidiki, kata juru bicara itu, sebagaimana dilansir Reuters

Sebagian besar dari mereka yang tewas dalam ledakan itu adalah petugas kontra-terorisme polisi, kata Hayat, seraya menambahkan bahwa seorang wanita dan anaknya yang sedang melewati gedung juga tewas.

Kepala daerah departemen anti-terorisme Sohail Khalid mengatakan kepada wartawan bahwa ledakan itu tampaknya bukan serangan bunuh diri atau aksi terorisme lainnya.

"Ada sebuah gudang di mana kami memiliki senjata dalam jumlah besar, dan sampai sekarang kami percaya bahwa mungkin ada beberapa ledakan di dalamnya karena kecerobohan," katanya, menambahkan bahwa polisi membuka segala kemungkinan tentang penyebab ledakan.

Sebuah administrasi rumah sakit mengatakan menerima beberapa orang yang terluka untuk perawatan, beberapa dari mereka dalam kondisi kritis.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement