Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

DPP Rescue Perindo Sebut Larangan Pamer Kekayaan Pejabat oleh Pemerintah Hanya Imbauan

Irfan Maulana , Jurnalis-Kamis, 27 April 2023 |18:26 WIB
DPP Rescue Perindo Sebut Larangan Pamer Kekayaan Pejabat oleh Pemerintah Hanya Imbauan
A
A
A

JAKARTA - Aksi pamer kemewahan yang ditunjukkan oleh sebagian pejabat dan keluarganya di media sosial menjadi perbincangan netizen. Netizen pun ramai-ramai mengkritisi aksi tersebut karena dianggap tak etis dilakukan oleh pejabat dan keluarganya.

Padahal Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melarang pamer kekayaan pejabat dan ASN. Namun, masih ada saja pejabat yang Pamer di Medsos.

Pamer kemewahan yang terbaru dilakukan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana dan seorang sipir Lapas Kelas IA Rajabasa Bandar Lampung bernama Dhawank Delvi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Rescue Perindo, Ikhsan Pramana menilai bahwa itu hanya imbauan saja.

"Tapi itu himbauan ya himbauan ga ada sanksi, ini kan lebih ke etis, etika dan kecemburuan sosial, semua orang boleh mem flexing di Medsos masing-masing," ujarnya dalam Podcast Aksi Nyata #DariKamuUntukIndonesia dengan tema Istri Pejabat Gemar Flexing, Jabatan Dipertaruhkan yang digelar Partai Perindo, Kamis, (27/4/2023).

"Cuma kalo dilihat dalam ekonomi sekarang, masyarakat kta juga suka dengan hal seperti itu, tapi kalo pejabat ya dipertanyakan ini kekayaannya dari mana etikanya gak selaras, misalnya anak konglomerat punya rasa LV Gucci yaudahlah masyarakat seneng," tambahnya.

Dia mengatakan masyarakat kini sudah bisa mengetahui mengetahui harta kekayaan pejabat yang dihasilkan dari gajinya. Maka mereka bisa membandingkan dengan hidup mewah pejabat itu.

"Tapi kalo istri pejabat, 'kok ini gua tau nih gaji suami lu berapa', bisa di cek kok , tambahan tunjangan paling segini, tapi kok bisa punya tas atau batang mewah sampe ratusan juta," ucap Ikhsan.

Kecuali pejabat itu bisa mempertanggungjawabkan aksinya tersebut. Seperti kejelasan harta kekayaannya yang didapat tidak dari hasil korupsi.

Kata Ikhsan pamer kekayaan yang dilakukan pejabat itu adalah karektek. Mereka ingin menunjukkan eksistensi kesuksesannya.

"Memang manusiawi tapi kalo uangnya berasal dari uang halal cara mendapatkannya sesuai," tuturnya.

"Banyak mudaratnya, makannya diserang netizen sekarang semua terbuka semua, akhirnya semua private dan tidak ada hal, dan tidak ada hal yang, pada takut semua (pamer)," tambahnya.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement