Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

PLN Siagakan SPKLU di Tiga Rest Area, Pemudik Tak Perlu Keluar Tol untuk Isi Daya

Rizqa Leony Putri , Jurnalis-Jum'at, 28 April 2023 |11:59 WIB
PLN Siagakan SPKLU di Tiga Rest Area, Pemudik Tak Perlu Keluar Tol untuk Isi Daya
Pengisian Daya kendaraan listrik melalui SPKLU Mobile yang disiagakan di tiga rest area. (Foto: Inews)
A
A
A

SALATIGA - PT PLN (Persero) menyiagakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Mobile di tiga titik rest area di Jawa Tengah. Sejumlah pemudik yang merupakan pengguna mobil listrik pun mengaku sangat terbantu dengan keberadaan SPKLU Mobile.

Upaya tersebut turut mempermudah pemudik untuk melakukan pengisian daya kendaraan. Sebab dengan begitu, pengguna mobil listrik dapat mengisi daya dengan mudah tanpa harus keluar dari jalan tol.

Kemudahan tersebut dirasakan oleh seorang pemudik yang menggunakan mobil listrik, yaitu Yosep. Sebelum berangkat mudik, Yosep mengaku telah mencari info terlebih dahulu dimana saja titik SPKLU yang tersebar, sehingga dirinya dapat pergi mudik dengan aman dan tenang. Dia pun menilai, mudik menggunakan mobil listrik dapat menghemat pengeluaran uang untuk bahan bakar.

“Jadi lebih ekonomis dengan mobil listrik. Saat ini, tempat charging mobil pun lebih banyak. Selain itu, saya juga sudah menggunakan PLN Mobile, jadi tertera dimana lokasi untuk charge mobil. Ketika saya sudah tahu dimana titik-titiknya, saya merasa lega. PLN sendiri kan juga menyediakan SPKLU Mobile, jadi kalau kemungkinan kita ada kendala dimana, PLN bisa membantu. Bagusnya itu,” katanya.

Adapun salah satu titik SPKLU Mobile berada di Rest Area Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Inovasi besutan PT PLN (Persero) UID Jawa Tengah dan DI Yogyakarta ini berhasil menyulap sebuah kendaraan besar jenis truk box, menjadi sumber daya listrik untuk mengisi daya kendaraan listrik.

Tak hanya itu, PLN Jawa Tengah juga menyediakan SPKLU Mobile di dua rest area lainnya yang dilintasi para pemudik, yakni Rest Area Waleri dan Rest Area Kendal. Kedua titik ini dipilih PLN karena dinilai menjadi lokasi yang strategis untuk mempermudah para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik dalam mengisi daya.

Petugas PLN Dany Wahyu. (Foto: dok iNews)


Menurut Petugas PLN Dany Wahyu, keberadaan SPKLU Mobile diakui sejumlah pemudik sangat membantu. Selain tidak harus keluar jalan tol untuk mengisi daya, para pengguna mobil listrik juga mengaku dapat menghemat pengeluaran cukup besar.

“Sampai saat ini banyak yang menggunakan SPKLU dari PLN. Pengemudi mobil listrik sudah terbiasa dengan aplikasi PLN Mobile, mereka bisa mengakses dimana saja lokasi SPKLU kami. Jadi, pelanggan bisa memperkirakan dimana bisa melakukan charging berikutnya, karena ini tersebar di 284 titik di Indonesia,” tuturnya.

Seperti diketahui, pemudik dapat melakukan transaksi terlebih dahulu melalui aplikasi PLN Mobile. Hasil transaksi yang sudah berhasil kemudian di-scan barcode, setelah itu pengguna mobil listrik dapat memulai proses pengisian daya bisa dilakukan.

Dany menuturkan, salah satu pemudik bercerita jika biasanya dia dapat menghabiskan biaya hingga Rp500.000 untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) pada kendaraan konvensional, kini pemudik tersebut dapat lebih berhemat dengan hanya mengeluarkan Rp200.000 saja untuk perjalanan pulang-pergi (PP).

“Seperti pemudik tujuan Tingkir-Salatiga yang hanya harus merogoh kocek sebesar Rp200.000 untuk pengisian daya listrik kendaraannya dari Jakarta ke Salatiga, dan kembali ke Jakarta. Padahal jika menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak, biaya yang harus dikeluarkan bisa mencapai Rp500.000,” katanya.

(Karina Asta Widara )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement