Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gelombang Serangan Udara Rusia Tewaskan Setidaknya 25 Orang di Kota Ukraina

Rahman Asmardika , Jurnalis-Sabtu, 29 April 2023 |09:49 WIB
Gelombang Serangan Udara Rusia Tewaskan Setidaknya 25 Orang di Kota Ukraina
Foto: Dinas Darurat Ukraina.
A
A
A

Penduduk lain, Vanda, (60), mengatakan dia mendengar ledakan dan "semuanya berguncang".

"Kami mencoba mencari cara untuk meninggalkan gedung. Saya mendengar suara seorang anak yang berteriak di flat sebelah kami. Kami ingin membantu orang lain. Ada asap dan api di mana-mana," katanya.

"Orang-orang yang damai hanya tidur."

Lebih dari 10 jam setelah serangan, tim penyelamat masih bekerja di lokasi sementara warga berusaha mengambil beberapa barang mereka. Di gedung-gedung terdekat, beberapa warga sudah memperbaiki jendela yang pecah.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan blok apartemen itu termasuk di antara 10 bangunan tempat tinggal yang rusak di Uman. Layanan penyelamatan negara mengatakan anak yang tewas di kota itu lahir pada 2013 dan 11 orang lainnya membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Zelensky mengatakan serangan itu menunjukkan tindakan internasional lebih lanjut perlu diambil terhadap Rusia.

"Kejahatan bisa dihentikan dengan senjata - para pembela kita melakukannya. Dan itu bisa dihentikan dengan sanksi - sanksi global harus ditingkatkan," katanya dalam cuitan di Twitter.

Kepala administrasi militer kota Kyiv mengatakan itu adalah serangan rudal Rusia pertama di ibu kota dalam 51 hari.

Tidak ada laporan segera tentang korban sipil di ibu kota.

Dua puluh satu dari 23 rudal dan dua drone serangan ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara Ukraina, kata para pejabat dalam sebuah posting di layanan pesan Telegram.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement