Ia lantas menyebut jika keinginannya itu merupakan sebuah hutang yang tidak akan ia lupakan.
“Jadi, saya ucapkan bukan sebagai janji, tapi sebagai suatu utang. Kalau saya sudah ucapkan berarti ini utang, berarti saya tidak boleh lupakan apa yang saya ucapkan di sini,” tegas Prabowo.