Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal Batalyon Raider, Pasukan Elite TNI AD Miliki Kemampuan Antiteror

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Selasa, 02 Mei 2023 |08:00 WIB
Mengenal Batalyon Raider, Pasukan Elite TNI AD Miliki Kemampuan Antiteror
Ilustrasi (Foto: Dok Istimwa/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Batalyon Raider merupakan salah satu pasukan elite TNI yang berada di bawah Pasukan Komando. Secara umum, Batalyon Raider tak berbeda dengan prajurit Batalyon Infanteri, namun kemampuan individu Raider lebih baik dari prajurit Infanteri.

Ide membentuk pasukan elite di seluruh Kodam dicetuskan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu pada tanggal 22 Desember 2003. Langkahnya ditindaklanjuti dengan meningkatkan kualifikasi 10 pasukan infanteri reguler menjadi Raider, salah satunya dilatih kemampuan antiteror di Pusdikpassus milik Kopassus.

Pasukan tersebut dibentuk untuk meningkatkan daya cegah TNI. Sebab, Batalyon Raider mampu beroperasi dalam unit kecil, rahasia dan mendadak. Biasanya, dalam satu Kodam memiliki satu unit pasukan Raider.

Melansir dari sejumlah sumber, setiap Batalyon Raider terdiri atas 747 personel. Mereka memperoleh pendidikan dan latihan khusus selama enam bulan untuk perang modern, anti-gerilya dan perang berlarut. Tiap-tiap batalyon ini dilatih untuk memiliki kemampuan tempur lebih dari Batalyon Infanteri biasa. Mereka dilatih untuk melakukan penyergapan dan mobil udara, seperti terjun dari helikopter.

Sebanyak 50 orang personel di antara 747 orang personel dalam satu Batalyon Raider memiliki kemampuan antiteror dan keahlian-keahlian khusus lainnya. Keahlian tersebut mereka dapatkan setelah mengikuti pendidikan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus yang bertempat di Batujajar, Jawa Barat. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kekuatan pasukan Raider.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement