Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Laporan Terbaru Sebutkan Kapal Angkatan Laut Rusia Berada di Dekat Lokasi Ledakan Pipa Nord Stream

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 04 Mei 2023 |09:16 WIB
Laporan Terbaru Sebutkan Kapal Angkatan Laut Rusia Berada di Dekat Lokasi Ledakan Pipa Nord Stream
Kapal Angkatan Laut Rusia dilaporkan berada di jalur pipa Nord Stream yang meledak pada tahun lalu (Foto: Danish Denmark)
A
A
A

RUSIA - Menurut sebuah film dokumenter investigasi, kapal-kapal Rusia yang mampu melakukan operasi bawah air dilaporkan berada di dekat tempat ledakan di jalur pipa Nord Stream.

Kapal-kapal itu dilaporkan ditemukan menggunakan komunikasi angkatan laut Rusia yang dicegat.

Ledakan bawah laut yang terjadi pada September lalu membuat dua pipa Nord Stream - yang dibangun untuk membawa gas dari Rusia ke Eropa - tidak berfungsi.

Dikutip BBC, penyebab ledakan masih tidak jelas. Investigasi formal masih berlangsung di negara-negara yang dekat dengan lokasi ledakan. Sejauh ini, mereka hanya mengatakan bahwa mereka yakin ledakan itu adalah hasil sabotase dan bukan kecelakaan apa pun.

Tapi satu kemungkinan petunjuk yang menunjukkan keterlibatan Rusia telah muncul dari perincian pergerakan kapal Rusia yang mencurigakan menjelang ledakan Nord Stream, yang dilaporkan oleh empat penyiar publik Nordik dan podcast Cold Front berbahasa Inggris yang menyertainya.

Dan Komando Pertahanan Denmark telah mengkonfirmasi laporan terpisah bahwa kapal patroli Denmark bernama Nymfen mengambil 26 foto kapal penyelamat kapal selam Rusia di daerah tersebut beberapa hari sebelum ledakan. Situs web Informasi mengatakan SS-750 telah berlayar dari Kaliningrad dan mendekati pulau Bornholm pada 22 September 2022.

Investigasi oleh DR Denmark, NRK Norwegia, SVT Swedia, dan Yle Finlandia berfokus pada pergerakan dan tindakan kapal antara Juni dan September tahun lalu yang mereka gambarkan sebagai sangat tidak biasa.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement