Dia mengatakan pola komunikasi radio pada bulan Juni menunjukkan bahwa mereka berada dalam "fase operasional" di beberapa titik.
Kapal tunda, SB-123, berlayar ke daerah itu pada malam tanggal 21 September. Penyiar mengatakan mereka menyadap komunikasi yang menunjukkan bahwa itu beroperasi di dekat jaringan pipa dan area ledakan dari larut malam hingga sekitar pukul 14:00 pada 22 September.
Kapal tunda itu juga disebutkan dalam Berita informasi tentang kapal penyelamat kapal selam SS-750, yang menindaklanjuti laporan Jerman pada bulan Maret tentang dugaan keterlibatan Rusia di daerah tersebut.
Citra satelit yang diperiksa oleh penyiar dikatakan mendukung klaim tentang rute yang tidak biasa, dan laporan lain di Jerman mengklaim berada di area tersebut pada 21-22 September.
Sibiryakov diyakini mampu melakukan pengawasan dan pemetaan bawah air serta meluncurkan kendaraan bawah air kecil. Itu dapat digunakan untuk mendukung dan menyelamatkan kapal selam dan memiliki kemampuan untuk melakukan operasi di dasar laut, menurut para ahli yang diwawancarai oleh penyiar.
Penyiar Nordik tidak mengatakan ada bukti konklusif tentang apa yang dilakukan kapal-kapal itu atau bahwa Rusia berada di balik ledakan itu. Tetapi film dokumenter tersebut menimbulkan pertanyaan tentang sifat aktivitas yang tidak biasa.