KEEROM -Satgas Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya (Yonif 143/TWEJ) memberikan penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba dan HIV AIDS kepada para siswa SMPN 1 Web di Kampung Umuaf, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu, 3 April 2023.
Hal ini juga sebagai bentuk rasa sayang kepada generasi muda di Perbatasan RI-PNG. Pasalnya, letak pemukiman penduduk yang berada di tapal batas negara antara RI-PNG sangat berpotensi perlintasan barang-barang ilegal dari dan menuju RI-PNG diantaranya adalah Narkotika dan obat terlarang yang akan merusak bahkan menghancurkan masa depan generasi muda sebagi penerus cita-cita bangsa.
Dankipur II Satgas Yonif 143/TWEJ Lettu Inf M. Supriyono mengatakan, letak perkampungan diwilayahnya yang dekat dengan perbatasan dengan PNG didukung dengan tingkat ekonomi dan pengetahuan yang belum merata, berpotensi terjadi berbagai tindakan pelanggaran hukum baik pelintas batas maupun barang ilegal lain termasuk Narkoba.
“Komitmen Satgas untuk memberikan yang terbaik akan selalu berupaya membantu dan melindungi masyarakat agar sejahtera dan maju baik ekonomi maupun cara berfikir, hal ini penting karena letak mereka yang sangat dekat dengan negara tetangga sehingga rawan terjadi tindak pelanggaran hukum,” ujar Lettu Inf M. Supriyono, Kamis (4/5/2023).
Maraknya penyelundupan Ganja di wilayah perbatasan yang berhasil digagalkan Satgas Pamtas, membuat Satgas Yonif 143/TWEJ Pos Ubrub berinisiatif untuk memberikan penyuluhan kepada remaja siswa SMPN 1 Web tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba dan pergaulan bebas oleh tenaga kesehatan Satgas Sertu Timor.
“Kami merasa terpanggil untuk memproteksi generasi penerus bangsa dengan pengetahuan bahaya penyalahgunaan Narkoba dan pergaulan bebas untuk nenyelamatkan masa depan dan cita-cita bangsa karena merekalah yang kelak akan meneruskan kejayaan bangsa ini,”ujar Supriyono.
Kegiatan yang diberikan Satgas Yonif 143/TWEJ mendapat respon positif dari pihak sekolah dan para murid SMPN 1 Web, tampak mereka mengikuti dengan penuh seksama dan antusias materi yang diberikan Satgas yang diakhiri dengan pemberian bantuan tas sekolah kepada para siswa yang aktif bertanya selama kegiatan tersebut.