Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jadi Pahlawan Nasional, Jenderal yang Tangkap Che Guevara Meninggal pada Usia 84 Tahun

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 08 Mei 2023 |08:58 WIB
Jadi Pahlawan Nasional, Jenderal yang Tangkap Che Guevara Meninggal pada Usia 84 Tahun
Jenderal yang menangkap Che Guevara meninggal pada usia 84 tahun (Foto: AFP)
A
A
A

KUBA - Jenderal Bolivia yang menangkap revolusioner Kuba Ernesto "Che" Guevara dan menjadi pahlawan nasional telah meninggal dalam usia 84 tahun.

Seperti diketahui, pada 1967 Gary Prado Salmón memimpin operasi militer di Bolivia, didukung oleh agen dinas rahasia Amerika Serikat (AS), yang mengalahkan pemberontakan komunis yang diorganisir oleh Che Guevara.

Saat itu Bolivia memiliki pemerintahan militer sayap kanan. Seorang perwira militer mengeksekusi Guevara kelahiran Argentina sehari setelah penangkapannya.

Adapun perwira Bolivia yang menembak dan membunuh Che Guevara adalah Mario Terán, yang meninggal tahun lalu.

Dikutip BBC, Perang Dingin antara AS dan Uni Soviet mencapai puncaknya dan Washington sangat mengkhawatirkan pengaruh komunis di Amerika Latin, termasuk aktivitas Che Guevara.

Guevara meninggalkan Kuba setelah kemenangan revolusi 1959 di sana, untuk memimpin gerakan gerilya di negara lain. Dia adalah sekutu utama pemimpin komunis Kuba Fidel Castro dan menjadi pahlawan komunis di seluruh dunia.

Putra Jenderal Prado menggambarkan ayahnya sebagai "orang yang luar biasa", yang meninggalkan "warisan cinta, integritas, dan keberanian".

Setelah menyergap kelompok gerilya Guevara, Jenderal Prado dijadikan pahlawan nasional karena membela rezim militer Bolivia.

Dia telah memimpin Bolivian Rangers yang dilatih AS di wilayah hutan terpencil di mana kelompok Che Guevara, yang awalnya berjumlah sekitar 120 orang, telah menurun menjadi hanya 22 orang.

Sejak 1981, Jenderal Prado menggunakan kursi roda, setelah peluru yang ditembakkan secara tidak sengaja mengenai tulang punggungnya. Dia menulis sebuah buku tentang kemenangannya pada 1967, berjudul ‘How I Captured Che’.

Menurut putranya, menangkap Che bukanlah hal terpenting yang dia lakukan dalam hidupnya - melainkan berkontribusi untuk menjadikan angkatan bersenjata sebagai institusi demokratis yang akan menghormati konstitusi dan hukum.

Che Guevara dieksekusi di desa Bolivia La Higuera, 830km (516 mil) selatan La Paz, dan jenazahnya dimakamkan di sebuah lokasi rahasia. Pada 1997 jenazahnya digali dan dikembalikan ke Kuba, lalu dimakamkan kembali.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement