Seiring dengan kekalahan Kaisar Prancis Napoleon Bonaparte pada 1812, penghancuran Nazi Jerman adalah kemenangan militer Rusia yang paling dihormati, meskipun kedua invasi bencana dari barat membuat Rusia sangat sensitif tentang perbatasan Baratnya.
"Kita ingin melihat masa depan yang damai, bebas, dan stabil," kata Putin, seraya menambahkan bahwa tugu peringatan tentara Soviet dihancurkan di sejumlah negara.
"Kita telah memukul mundur terorisme internasional, kita akan melindungi penduduk Donbas (di Ukraina timur), kami akan memastikan keamanan kita," kata Putin, yang bergabung di Lapangan Merah oleh para pemimpin beberapa bekas republik Soviet.
Dia tidak membahas tantangan yang dihadapi Rusia saat pasukannya mempersiapkan serangan balasan besar yang diharapkan oleh Ukraina, atau menguraikan jalan menuju kemenangan.
(Rahman Asmardika)