Tkatchenko bepergian dengan putrinya Savannah, yang memposting perjalanan pesawat kelas satu dan berbelanja di Singapura di media social (medsos) TikTok.
Dalam video yang telah dihapus sejak itu, Savannah merekam kunjungannya ke toko-toko fashion mewah di Singapura dan makan di lounge kelas satu yang "menakjubkan" dalam perjalanannya ke London.
Hal ini memicu kemarahan di Papua Nugini, di mana beberapa pihak berpendapat bahwa uang publik sebaiknya digunakan untuk layanan dasar.
Tkatchenko mengecam kritik putrinya dalam sebuah wawancara dengan ABC Australia.
Pada Rabu (10/5/2023), dia mencap pengkritiknya sebagai "binatang primitif".
"Dia benar-benar trauma dengan hewan primitif ini," ujarnya.
"Saya menyebut mereka hewan primitif karena memang begitu,” lanjutnya.
"Kecemburuan adalah kutukan. Dan, Anda tahu, orang-orang ini dengan jelas menunjukkan bahwa mereka tidak melakukan apa-apa dalam hidup mereka selain merendahkan orang yang ingin melakukan sesuatu yang baik untuk negara mereka,” ungkapnya.