Kyiv mengatakan masih menguasai sebagian kota.
Penasihat presiden Ukraina Mikhaylo Podolyak mengatakan negaranya menonton acara di Belgorod "dengan minat", tetapi "tidak ada hubungannya dengan itu".
“Seperti yang Anda ketahui, tank dijual di toko militer Rusia mana pun, dan kelompok gerilya bawah tanah terdiri dari warga negara Rusia,” tambahnya.
Ukraina sebelumnya membantah bertanggung jawab atas serangan sabotase yang dilaporkan di wilayah Rusia.
Insiden terbaru terjadi menjelang serangan balasan yang diharapkan secara luas oleh Kyiv terhadap pasukan Rusia yang menyerang.
Pada April lalu, Rusia secara tidak sengaja menjatuhkan bom di kota Belgorod, yang terletak 40 km (25 mil) di utara perbatasan dengan Ukraina.
Lebih dari 3.000 orang dievakuasi dari rumah mereka setelah bahan peledak yang tidak meledak ditemukan beberapa hari kemudian.
(Susi Susanti)