Dalam sebuah tweet, Perdana Menteri Sharif mengatakan bencana itu telah "menyebabkan kesedihan yang luar biasa dan hilangnya nyawa yang berharga".
"Karena dampak perubahan iklim, insiden semacam itu meningkat di Pakistan. Seluruh dunia harus memenuhi tanggung jawabnya untuk melindungi negara berkembang seperti Pakistan dari dampak berbahaya ini," katanya sebagaimana dilansir BBC.
Wilayah utara Pakistan rentan terhadap perubahan iklim dan sering mengalami peristiwa cuaca ekstrem.
Wilayah utara terkadang disebut sebagai bagian dari "kutub ketiga" karena mengandung lebih banyak es glasial daripada wilayah mana pun di dunia di luar wilayah kutub.
Beberapa dari gletser yang sangat besar ini sudah mencair karena perubahan iklim, menciptakan lebih dari 3.000 danau. Dan tahun lalu, negara itu mengalami banjir dahsyat yang menewaskan lebih dari 1.700 orang.
(Rahman Asmardika)