Tapi pengalaman traumatis seperti ini bisa jadi sulit dilupakan. Empat pria berbeda menembak Victoria pada 1840-an.
Pada saat Robert Pate menyerangnya pada 1850, dia mulai merasa cemas di tengah keramaian. Ini adalah reaksi yang tidak aneh saat seseorang mengalami peristiwa traumatis, seperti menjadi korban kekerasan.
Dalam jurnalnya, dia mengakui bahwa ketika publik mendekat ke keretanya, hal itu "selalu membuat saya berpikir lebih dari biasanya, tentang kemungkinan upaya pembunuhan terhadap saya".
Namun, pada akhirnya, pukulan emosional yang paling menghancurkan tidak datang dari para pembunuh, tetapi dari kematian orang yang dia cintai.
Beberapa hari setelah serangan Pate, Robert Peel – sekutu setia Ratu dan teman Albert – meninggal setelah jatuh dari kudanya. Paman Victoria meninggal tak lama kemudian.
Dalam jurnalnya, dia mengaku "diliputi perasaan terkejut dan sedih".
Ini, tentu saja, tidak seberapa dibandingkan dengan kesedihan mendalam yang dia alami ketika Albert meninggal pada 1861.
Selama dekade berikutnya, dia menarik diri dari kehidupan publik dan tenggelam dalam depresi berat.