Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Transaksi Pakai Koin Kripto, Bos Rental Mobil di Bali Ditangkap

Antara , Jurnalis-Rabu, 31 Mei 2023 |01:31 WIB
 Transaksi Pakai Koin Kripto, Bos Rental Mobil di Bali Ditangkap
Illustrasi (foto: dok Okezone)
A
A
A

DENPASAR - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Bali, menangkap seorang pemilik usaha rental mobil karena menggunakan kripto sebagai alat pembayaran.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, TS (33) ditangkap pada Senin, 29 Mei 2023 sekitar pukul 12.00 Wita di daerah Jimbaran Badung, Bali.

"Yang bersangkutan membuka usaha sewa mobil dengan menawarkan melalui media sosial, dan menerima pembayaran dengan kripto," kata dia dalam sesi konferensi pers di Lobi Ditreskrimsus Polda Bali, seperti dilansir dari Antara.

Satake Bayu mengatakan, pengungkapan kasus tersebut bermula dari pemberitaan di media massa terkait aset kripto digunakan alat transaksi pembayaran di sejumlah tempat usaha di Bali yang ditawarkan secara terbuka kepada masyarakat umum.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, Tim Unit Siber Polda Bali melakukan penyelidikan dengan mencari di internet dan ditemukan ada beberapa tempat berupa kafe, rental mobil, properti yang menawarkan kripto sebagai alat pembayaran dalam melakukan transaksi di website dan media sosial.

Sementara itu, Kasubdit V Tindak Pidana Siber Ditreskrimsus Polda Bali, AKBP Nanang Prihasmoko penangkapan terhadap pelaku tersebut karena menurut Undang-Undang untuk wilayah Indonesia belum diizinkan untuk melakukan transaksi menggunakan kripto selain transaksi menggunakan mata uang rupiah.

Nanang mengatakan, penangkapan terhadap pelaku berawal dari informasi dan viralnya berita-berita menggunakan kripto, maka tim siber Krimsus Polda Bali melakukan penyelidikan melalui media-media sosial dan penelusuran di internet.

"Kemudian kami menemukan media sosial di situ masuk di dalam suatu grup yang mengiklankan rental mobil. Di situ kami masuk untuk menanyakan proses penyewaan, rata-rata di sana juga orang asing yang menyewa dengan menggunakan uang kripto dan kami menggunakan teknik kepolisian," kata dia.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement