JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menyita sejumlah aset milik tersangka kasus gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU), Rafael Alun Trisambodo.
Salah satu aset yang disita KPK yakni rumah indekos di Jalan Mendawai I Nomor 92, Kramat Pela, Blok M, Jakarta Selatan.
Pantauan MNC Portal di lokasi pada Jumat (2/6/2023), kondisi rumah indekos yang diduga miliki Rafael Alun tersebut tampak sepi.
Terlihat hanya ada dua kendaraan roda empat dan dua sepeda motor milik penghuni rumah indekos terparkir di halaman.
Bangunan rumah indekos yang diduga milik Rafael Alun itu memiliki dua lantai. Pada bagian atas, terlihat lima balkon rumah dengan kondisi pintu dan jendela yang tertutup rapat.
Sementara itu, untuk para penghuni yang ingin masuk ke dalam kos-kosan tersebut dibutuhkan kartu akses khusus. Di rumah indekos itu pun diketahui masih ada tanda-tanda penghuninya.
Kendati demikian, saat ditemui awak media, tidak ada satu pun yang bersedia untuk memberikan keterangan. Sampai saat ini, tak terlihat satu pun segel atau pelang sitaan dari KPK.
“Iya (rumah indekos) itu milik Rafael Alun,” kata Endit yang merupakan warga sekitar saat ditemui, Jumat (2/6/2023).
Endit pun memastikan rumah indekos itu masih berpenghuni. Namun, ia tidak mengetahui secara pasti berapa jumlah penghuni yang masih tinggal di rumah indekos milik ayah Mario Dandy itu.
“Masih (ada penghuni). Kalau masalah itu (jumlah penghuni) saya kurang tahu ya,” tandas dia.
Sebagaimana diketahui, KPK menyita berbagai aset milik mantan Pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo (RAT). Aset-aset Rafael Alun yang disita meliputi mobil, motor gede (moge), rumah mewah, hingga kontrakan.
"Benar tim penyidikan telah lakukan penyitaan dua mobil jenis Toyota Camry dan Land Cruiser di Kota Solo Jateng. Selain itu, di Jogjakarta tim penyidik juga telah lakukan penyitaan satu motor gede Triumph 1200cc," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri melalui pesan singkatnya, Rabu 31 Mei 2023.
"Di Jakarta, KPK juga telah lakukan penyitaan rumah di Simprug, rumah kos di Blok M dan kontrakan di Meruya Jakarta Barat," sambungnya.
(Fakhrizal Fakhri )