Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Selalu Teringat dengan Almarhum Ayahnya, Seorang Pelajar SMK di Mura Nekat Gantung Diri

Era Neizma Wedya , Jurnalis-Minggu, 04 Juni 2023 |16:14 WIB
Selalu Teringat dengan Almarhum Ayahnya, Seorang Pelajar SMK di Mura Nekat Gantung Diri
Ilustrasi/ Doc: Okezone
A
A
A

 

MUSI RAWAS - Andi Saputra, seorang remaja laki-laki berusia 16 Tahun, pelajar SMK di Kabupaten Musi Rawas, ditemukan tewas gantung diri lantaran selalu teringat almarhum ayahnya yang baru 100 hari meninggal dunia, Minggau (4/6/2023).

Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kasi Humas Iptu Herdiansyah membenarkan adanya peristiwa seorang remaja berusia 16 tahun ditemukan tewas gantung diri di pohon sengon, di belakang rumah menggunakan tali nilon warna putih.

 BACA JUGA:

“Sekitar pukul 21.00 WIB hari Sabtu (3/6/2023) kemarin anggota Polsek Purwodadi bahwa ada penemuan mayat gantung diri, selanjutnya anggota langsung bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) di Dusun 5 Desa U2. Karyadadi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Mura,” katanya.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, sebelumnya korban pergi keluar dari rumah sejak pukul 17.00 WIB, lalu sampai pukul 18.30 WIB korban belum juga pulang, sehingga pihak keluarga menghubungi keluarga lainnya, tetangga dan teman-teman sekolahnya namun tidak ada yang mengetahui keberadaan korban.

 BACA JUGA:

Kemudian, pihak keluarga bersama-sama masyarakat berusaha mencari korban, dan sekira pukul 20.55 WIB, korban ditemukan keluarga dan masyarakat dibelakang rumah yang berjarak -+ 100 Meter dari rumah korban dalam keadaan leher sudah tergantung dengan tali tambang/nilon kecil warna putih di atas pohon sengon.

“Korban langsung diturunkan oleh keluarga dengan melepaskan tali tambang/nilon yang menjerat di leher korban, lalu langsung diangkat dan dibawa pulang ke rumah duka,” katanya.

Setelah itu barulah Kades menghubungi pihak Kepolisian Polsek Purwodadi, dan selanjutnya piket SPKT sebanyak 3 personil dipimpin PLH. Kapolsek Purwodadi Ipda Krisman Yanto ke TKP melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi. Hasil keterangan dokter dari Puskesmas Purwodadi juga mengatakan korban meninggal dunia karena gantung diri, sesuai dengan tanda-tanda yang diperiksa di tubuh korban.

Kakak kandung korban Bambang Madiono (36) mengatakan bahwa pihak keluarga sudah menerima kejadian yang menimpa adiknya, yakni meninggal dunia dengan cara gantung diri.

“Motif korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri diduga karena selalu teringat dengan almarhum ayahnya yang sudah meninggal dunia 100 hari yang lalu,” pungkas Herdiansyah.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement