Pemuda, sambungnya, harus bisa mengembangkan diri dengan berbagai aktivitas positif. Bisa dimulai dengan mengembangkan kegemaran, mengikuti kegiatan keagamaan. Kemudian, ikut berbagai kepanitiaan dan organisasi ekstra.
"Pelatihan ini kan masuknya kegiatan ekstra kalo di ponpes, kalau bisa ya diperdalam ilmunya mulai dari pembibitan hingga penen. Kemudian perluan relasi hingga pemasarannya bisa lebih banyak lagi," katanya.
Sementara Pemilik Ponpes Al-Istiqomah, KH Asep menyampaikan terima kasih. Pihaknya bersyukur atas kedatangan SDG yang memberikan pelatihan kepada para santri.
SDG diharapkan terus konsisten melakukan kegiatan pemberdayaan kepada santri. Selain itu, kepada Ganjar Pranowo diharapkan bisa melanjutkan program pemerintah yang dinilai sudah pro terhadap santri.
"Alhamdullilah Santri Dukung Ganjar menyambangi kami, menambah pintu silaturahmi dan untuk Pak Ganjar diberikan kekuatan dan amanat untuk melanjutkan terus program untuk santri seperti apa yang sudah dilakukan di pemerintahan saat ini," ujarnya.
Adapun pemerintahan saat ini yang mengeluarkan kebijakan undang-undang tentang pesantren dan melahirkan Hari Santri Nasional.
(Arief Setyadi )