Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

5 Fakta ITB Lakukan Investigasi Usai Mahasiswanya Meninggal saat Uji Coba Pesawat Tak Berawak

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 09 Juni 2023 |05:01 WIB
5 Fakta ITB Lakukan Investigasi Usai Mahasiswanya Meninggal saat Uji Coba Pesawat Tak Berawak
Institut Teknologi Bandung (Foto: Okezone)
A
A
A

BANDUNG – Meninggalnya Muhammad Rasyid Ghifary, mahasiswa teknik mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) angkatan 2021 menarik perhatian banayak orang. Almarhum meninggal dunia saat melakukan uji coba pesawat tanpa awak di kawasan Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung, Selasa (6/6/2023).

Berikut lima faktanya:

1. Lakukan investigasi

ITB langsung melakukan penyelidikan usai kejadian meninggalnya Muhammad Rasyid Ghifary.

Investigasi telah dilakukan dosen pembimbing dari UKM Aksantara dan dosen dari Fakultas Teknis Mesin dan Dirgantara (FTMD).

Kepala Biro Komunikasi dan Humas ITB Naomi Haswanto mengatakan hingga saat ini belum ada kabar bahwa UKM Aksantara akan dibekukan. Namun pimpinan ITB menghimbau agar semua mahasiswa yang berkegiatan di UKM untuk selalu bertindak hati-hati dalam berkegiatan.

2. Ucapkan bela sungkawa

Pimpinan ITB beserta jajaran mengucapkan turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada pihak keluarga termasuk orang tua almarhum yang juga merupakan alumni ITB. Ucapan bela sungkawa juga ditujukan epada keluarga besar FTMD atas berpulangnya Fary.

3. Uji coba pesawat tapa awak

Almarhum bersama dengan beberapa rekannya di tim Aksantara diketahui sedang melakukan uji terbang di wahana Lanud Sulaiman, Kopo, Kabupaten Bandung, Selasa (6/6/2023). Aksantara sendiri merupakan sebuah unit kegiatan mahasiswa yang bergerak di bidang robotika terbang atau yang biasa disebut dengan Unmanned Aerial Vehicle/Drone (UAV).

4. Banyak ukir prestasi

Aksantiri diketahui telah banyak mengukir prestasi pada kejuaraan kontes robot terbang, baik di skala nasional maupun internasional. Latihan yang dilakukan Fary bersama Aksantara di Lanud Sulaiman itu merupakan salah satu bagian dari persiapan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI).

5. Terkena pasak

Sekitar pukul 17.15-17.20 WIB, beberapa tim Aksantara, termasuk Fary, sedang mempersiapkan alat pelontar untuk melakukan uji terbang wahana.

Alat lontar tersebut terdiri dari karet elastis besar yang disangkutkan pada sebuah pasak besi besar. Usai beberapa kali percobaan, mereka belum berhasil memasangnya, sehingga perlu dipindahkan tempat pasaknya.

Namun, pasak itu terlontar dan mengenai Fary di bagian rahang bawah kanannya. Hal ini disebabkan kondisi tanah tempat pasak dipindahkan rupanya berlumpur dan tak cukup kuat untuk menahan pasak tersebut.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement