MALAYSIA - Seorang komedian New York, Amerika Serikat (AS) yang menyinggung pihak berwenang Malaysia dengan lelucon tentang hilangnya penerbangan MH370 mengatakan reaksi dari para pejabat telah "berlebihan".
Jocelyn Chia mengatakan kepada BBC bahwa dia "tidak mengolok-olok tragedi" dan para korban, tetapi berusaha menemukan humor dalam tragedi.
Polisi Malaysia mengatakan mereka akan meminta Interpol untuk menemukan Chia, karena mereka menyelidikinya atas hasutan dan konten online yang menyinggung.
Chia, yang dibesarkan di Singapura, menyebutkan pelibatan Interpol untuk mencari dirinya sangat "konyol".
Sementara itu, Interpol mengatakan kepada BBC bahwa pihaknya belum menerima permintaan bantuan dalam kasus tersebut dari kepolisian Malaysia.
Fungsi utama Interpol adalah berbagi informasi tentang buronan dan membawa mereka kembali ke negara tempat mereka melakukan kejahatan.
"Saya hanya berharap bisa melihat wajah petugas Interpol yang menerima permintaan ini," terang Chia.
"Sejujurnya, jika Interpol melakukan sesuatu tentang permintaan ini dan hal-hal meningkat, dapatkah Anda membayangkan betapa terkenalnya saya?,” ungkapnya.
Seperti diketahui, Chia bercanda dalam video viral bahwa jet Malaysia "tidak bisa terbang", mengacu pada penerbangan Malaysia Airlines yang menghilang pada 2014, yang menjadi topik sensitif di negara tersebut.
Dia mengatakan leluconnya telah "diambil di luar konteks saat dikonsumsi di media sosial".
"Saya telah [melakukan rutinitas ini] ratusan kali dan bahkan melakukan versi yang lebih pendek di Singapura. Itu selalu membuat penonton tertawa. Saya tidak akan menggunakannya lagi jika tidak berhasil," katanya.
Chia mengatakan ‘roasting’ atau mengolok-olok penonton adalah bagian dari budaya klub komedi di New York, tempat dia sekarang tinggal. Dia mengatakan komik Amerika di masa lalu menggunakan serangan teror 11 September sebagai umpan untuk lelucon mereka.
“Orang Amerika dapat mengapresiasi humor yang lebih keras, lebih edgy, dan lebih langsung, dibandingkan dengan di Asia di mana skena stand-up comedy masih dalam tahap awal. Anda tidak akan menemukan banyak edgy comedy di Asia,” ujarnya.
Penerbangan MH370, sebuah Boeing 777, secara misterius jatuh dari radar pada Maret 2014 saat dalam perjalanan ke Beijing dari Kuala Lumpur. Pencarian selama empat tahun di Samudra Hindia menghasilkan beberapa puing, tetapi bukan badan pesawat utama. Semua 239 penumpang dianggap tewas.
Chia menyebutkan MH370 dalam konteks persaingan jangka panjang antara Singapura dan Malaysia. Kedua bekas jajahan Inggris itu adalah bagian dari satu negara sampai perpisahan yang pahit pada tahun 1965.
"Malaysian Airlines hilang tidak lucu ya? Beberapa lelucon tidak masuk. Lelucon ini mematikan di Singapura," katanya dalam klip viral berdurasi 90 detik yang diambil dari penampilannya di Manhattan's Comedy Cellar pada 7 April lalu.
Video tersebut menimbulkan kegemparan di Malaysia dan telah dihapus oleh TikTok, karena dianggap melanggar pedoman ujaran kebencian. Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan lelucon Chia itu "menghebohkan".
Beberapa pengguna internet, termasuk sesama komedian Chia, mengkritiknya karena tidak sensitif. Yang lain mengira itu bisa diterima sebagai sindiran.
Reaksi dari Malaysia terhadap tindakan Chia muncul ketika komedian di beberapa bagian Asia menjalani pengawasan ketat dari pihak berwenang.
Pada Juli 2022, Malaysia menangkap komedian Rizal van Geyzel karena memposting video yang menyentuh kepekaan ras dan agama.
Bulan lalu, komedian China Li Haoshi ditahan di China dan grup komedinya didenda karena lelucon yang dianggap sebagai "penghinaan serius" terhadap "tentara rakyat".
(Susi Susanti)