BANDUNG - Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengaku telah resmi menjadi kader partai Gerindra sejak 11 Mei 2023, dan telah didaftarkan sebagai bakal caleg DPR dengan daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VII meliputi Kabupaten Bekasi, Karawang, dan Purwakarta.
Dedi menegaskan, dirinya juga sudah mengirim surat pengunduran diri sebagai kader ke DPP Partai Golongan Karya (Golkar). Sehingga, tidak ada keanggotaan ganda.
"Sudah fix (gabung Partai Gerindra) sejak tanggal 11 Mei 2023 ya. Itu kan kita sudah berkirim surat ke DPP Partai Golkar untuk mengundurkan diri dan selanjutnya saya sudah fix menjadi anggota Partai Gerindra," kata Dedi kepada wartawan di Koramil 0912 Lembang, Bandung, Jawa Barat, Jumat, (16/6/2023).
"Dan saya menjadi salah satu kandidat calon legislatif di daerah pilihan (dapil) 7 dari Partia Gerindra untuk DPR RI," sambungnya.
Selanjutnya, Dedi mengaku tidak tahu jika Partai Golkar turut mendaftarkan dirinya sebagai bakal caleg ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Padahal, saat pendaftaran berlangsung, Dedi sudah mundur sebagai kader Golkar dan bergabung dengan Gerindra.
"Saya tidak tahu (Golkar mendaftarkan sebagai caleg). Itu kan urusan internal ya, kita tidak mau mengomentari lebih jauh tentang itu. Yang jelas bahwa saya sudah menyampaikan surat pengunduran diri ke DPP Partai Golkar," kata Dedi.
Selain itu, Dedi menegaskan bahwa ia juga tak pernah menandatangani dokumen pencalonan caleg dari Partai Golkar.
"Jadi enggak ada keanggotaan ganda, kan saya sudah mengundurkan diri. Jadi tidak ada kalimat keanggotaan ganda dan kemudian saya tidak menandatangani pencalonan KPU oleh Partai Golkar. Saya hanya menandatangi yang dari Partai Gerindra," katanya.
(Angkasa Yudhistira)