Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dendam Membara, Pria di Jambi Bunuh Temannya karena Sering Di-bully

Azhari Sultan , Jurnalis-Sabtu, 17 Juni 2023 |13:51 WIB
Dendam Membara, Pria di Jambi Bunuh Temannya karena Sering Di-bully
Tangkapan layar media sosial
A
A
A

JAMBI - Polresta Jambi berhasil mengungkap motif pembunuhan seorang pria berinisial DL yang tewas ditusuk rekanya sendiri di di Jalan Halmahera, Lorong Kapak, RT 30, Kebun Handil, Jelutung, Kota Jambi, Selasa, 13 Juni 2023.

"Setelah dilakukan pemeriksaan lebih mendalam, pelaku yang diketahui bernama Jauhari (38), mengaku nekat menghabisi nyawa rekannya sendiri lantaran ada rasa dendam," ujar Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi, Sabtu (17/6/2023).

Dikatakan Eko, selama bergaul dengan pelaku, korban ini selalu meremehkan pelaku bahkan didepan orang banyak.

"Jadi, korban ini terkesan semena-mena kepada pelaku. Sebelum peristiwa ini, pelaku sudah sempat ribut hingga menyimpan dendam ke pada korban," ujar Eko.

Lantaran acap kali mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan, dendam dan sakit hati tersebut tidak bisa ditahan pelaku.

Puncaknya, terjadi saat dirinya mendatangi rumah korban untuk mengambil jaket miliknya yang dipakai korban.

Namun, korban mengeluarkan ucapan yang menyinggung pelaku. Tidak hanya itu, korban juga memukul kepalanya hingga emosi di dadanya tidak bisa terbendung lagi.

Tak pelak, pelaku menjadi gelap mata. Akhirnya, senjata tajam yang berada di punggungnya dicabutnya. Perkelahian tidak seimbang pun tidak terelakkan.

Ketika korban lengah, pelaku berhasil menghujamkan senjata tajamnya ke punggung korban hingga dua kali. Akibat kehabisan darah, akhirnya korban tewas di lokasi kejadian.

"Dari keterangan awal, diduga kuat pelaku telah merencanakan aksi penikaman tersebut. Untuk pisau itu, sudah dibawa pelaku di tubuhnya," tutur Kapolresta.

Kepada petugas, pelaku menjelaskan, bahwa korban merupakan rekannya sendiri. Mereka sudah saling kenal sejak SMA.

Dalam kesehariannya, dia mengaku, sering diremehkan dan dibully oleh korban. Ironisnya lagi, dipermalukan di tempat umum.

"Kalau kenal sejak SMA, dia sering sepelekan saya. Bahkan sebelum ini, saya juga ditendang di depan orang ramai," tandas pelaku.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku saat ini harus mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Jelutung.

Sebelumnya, dua orang yang diduga pelaku, yakni AR (35) dan AD (23) berhasil diamankan di tempat berbeda oleh tim Macan Polresta Jambi dan Polsek Jelutung kurang dari 10 jam.

Dari hasil interogasi petugas, motif penganiayaan hingga berujung korban jiwa tersebut lantaran tidak terima kepala pelaku dipukul korban saat meminjam jaket.

Tidak terima dengan perlakuan korban, pelaku langsung mengeluarkan 1 bilah pisau yang berada diperutnya. Aksi perkelahian saling serang dan bertahan tidak bisa terhindarkan.

Nahas ketika korban berpaling kedepan, pelaku langsung menusukan pisau tersebut ke bagian belakang pelaku sebanyak 2 kali.

Saat itu, korban berhasil menghindar dan berlari menuju rumah kontrakan sembari minta tolong. Sementara tubuh korban bersimbah darah di depan bangku rumah kontrakan korban.

Melihat ada yang keluar dari rumah, pelaku AR bersama rekannya AD memilih kabur dengan menggunakan sepeda motornya.

Polisi yang mendapatkan adanya kejadian tersebut bergerak cepat ke lokasi TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti dan memintai keterangan para saksi.

Dan tidak kurang dari 10 jam, kedua pelaku berhasil dibekuk tim Macan Reskrim Polresta Jambi bersama Polsek Jelutung di tempat berbeda.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement