Pihaknya sudah beberapa kali menyampaikan keluhan ini dalam beberapa kali rapat dengan PHRI, pelaku wisata, dan kepada Dinas PUTR KBB. Harapannya jalan bisa segera diperbaiki secara menyeluruh dan juga ada pelebaran, supaya lebih aman. Sebab jika jalan rusak akan berdampak kepada kunjungan wisatawan, bahkan di beberapa review media sosial banyak wisatawan yang mengeluhkan kondisi jalannya.
"Saya liat di Lembang sudah ada perbaikan jalan semoga bisa sampai ke wilayah ini. Kami apresiasi langkah Pemda KBB dan semoga semua jalan ke tempat wisata di Lembang bisa mulus. Bahkan kalau mau ada pelebaran jalan ke kanan kiri, kami siap untuk menghibahkan lahan satu meter supaya jalan jadi lebar," terangnya.
Sementara itu berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) di tahun ini hanya mampu memperbaiki sebanyak 18 ruas jalan yang berada di sepuluh kecamatan. Di antaranya di Kecamatan Cipeundeuy, Cikalongwetan, Batujajar, Cililin, Ngamprah, Lembang, dan beberapa kecamatan lainnya. Anggaran berasal dari APBD KBB dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2023.
Ada beberapa ruas jalan dengan panjang jalan yang rusak lebih dari 1 kilometer (km). Seperti Jalan Purabaya-Jati 1,5 km, Haji Gofur-Pakuhaji 2 km, Gununghalu-Datar Puspa 6 km, Rancapanggung-Puncak Mulya 3,7 km, Tanjungwangi-Kidangpanjung-Mukapayung 3,2 km.
Kemudian Jalan Cihampelas-Tanjungjaya 4,2 km, Batujajar-Pangauban-Girimukti 1,8 km, Pasirucing-margaluyu 5,6 km, Nanggeleng-sirnaraja 5,8 km, Cihideung-Ciwaruga 1,6 km, dan Langensari Dago 1,2 km. Lalu Jalan Rongga-Bojongsalam 3,5 km Selacau-lagadar 2,7 km, Kadudampit-Padayungan-Cikadongdong-Ciharashas 6,3 km.
"Dari total perbaikan jalan itu sebanyak 13 ruas jalan dilakukan pembetonan, sedangkan lima sisanya dengan pengaspalan," kata Kepala Dinas PUTR, KBB, Mochamad Ridwan.
(Nanda Aria)